BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan emak-emak terlihat senam di halaman Balai Desa Dersalam, Kecamatan Bae, Kudus. Mereka bergerak sesuai irama lagu, sedangkan di samping mereka tampak beberapa stand UMKM khusus aneka makanan jadul. Itu adalah rangkaian acara launching kerja “Salam Darling” oleh Pemerintah Desa Dersalam.
Usai senam, para emak-emak itu mendatangi stand UMKM. Mereka terlihat berburu makanan jadul. Di antaranya nasi jagung dengan kuluban, nasi pecel, ada juga botok, pepes ikan, hawuk-hawuk, ongol-ongol, tape ketan dan sebagainya.
Baca juga: Resmi jadi Desa Wisata, Desa Japan Unggulkan Kuliner Jadul untuk Tarik Wisatawan
Tak lupa para emak-emak juga mendatangi stand cek kesehatan gratis yang memang disediakan oleh panitia. Serta di dalam balai desa tampak beberapa orang sedang donor darah.
“Launching Salam Darling atau sadar lingkungan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dan PMI Kudus. Oleh sebab itu, ada cek kesehatan gratis dan donor darah,” ujar Kepala Desa Dersalam Muhammad Sulaiman (30) kepada Betanews.id, Minggu (3/7/2022).
Pria yang akrab disapa Sulaiman itu mengatakan, Salam Darling adalah gerakan sadar lingkungan yang dipelopori oleh Forum Kesehatan Desa (FKD) Dersalam. Tujuannya, agar masyarakat Desa Dersalam ikut dan sadar untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
“Sebab, dengan menjaga lingkungan tetap bersih, maka warga pun akan sehat dan terhindar dari penyakit. Salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD),” bebernya.
Dia menambahkan, di program kerja Salam Darling itu, Desa Dersalam juga bekerja sama dengan Djarum Foundation terkait pengolahan sampah organik. Nantinya pihak Djarum Foundation memberikan tempat sampah yang ditaruh dibeberapa titik di Desa Dersalam.
“Rencana awal ada tujuh titik tempat sampah organik yang ditaruh oleh Djarum Foundation. Nantinya, sampah organik yang terkumpul akan diambil oleh pihak Djarum Foundation untuk diolah,” ungkapnya.
Sedangkan, pihak Pemdes Dersalam melalui FKD akan terus melakukan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Serta mengedukasi pencegahan penyakit DBD.
“Tim FKD ini nanti yang turun ke warga untuk edukasi kebersihan lingkungan. Mereka juga yang pertama menangani, saat ada warga yang sakit, termasuk DBD,” imbuhnya.
Baca juga: Berburu Kuliner Tradisional di Pasar Sore Karangrandu Jepara
Sementara itu, anggota DPRD Sandung Hidayat yang hadir di acara tersebut sangat mengapresiasi Program kerja Salam Darling oleh Pemdes Dersalam. Menurutnya, kegiatan sadar lingkungan harus terus digalakkan agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.
“Saya akan mendorong agar desa lain bisa menerapkan program yang sama. Jika lingkungan desa bersih, maka warga pun akan sehat terhindar dari penyakit, terutama DBD,” ujar Politisi Partai Gerindra tersebut.
Editor : Kholistiono