31 C
Kudus
Jumat, Juni 20, 2025

Bangkit dari Keterpurukan, Arie Kini Bisa Cukupi Keluarga dari Bengkel Motor Custom

BETANEWS.ID, SUKOHARJO – Arie Hanggara, warga Jalan Cawas Jati Mbaran RT 003 RW 007 Kelurahan Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, akhirnya bisa tersenyum setelah usaha bengkel sepeda motor customnya bisa kembali bangkit.

Hal itu tak lepas dari usahanya memasarkan bengkel bernama Sippit Garage Motorwork melalui program Lapak Ganjar. Program ini merupakan iniasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan memanfaatkan akun Instagramnya yaitu merepost unggahan berupa foto/video produk UMKM.

Arie sedang menggarap motor modifikasi di bengkelnya. Foto: Ist

“Lapak Ganjar, saya tahu lewat Instagram. Kemudian saya ikutan. Tujuan saya sih agar usaha kecil saya bisa berkembang dan survive karena tahun 2021 sempat mengalami dampak pandemi Covid-19,” kata Arie di bengkelnya, Sabtu (2/7/2022).

-Advertisement-

Baca juga: Bengkel Akhtar Motor, Spesialis Gredeg Motor Matik Bergaransi Dua Bulan

Menurutnya, setelah ikut program Lapak Ganjar, bengkelnya mulai bergeliat kembali dan pesanan pun mulai berdatangan. Sehingga, perekonomiannya pun bisa lebih baik dari sebelumnya.

“Saya mencoba untuk ikut di Lapak Ganjar. Alhamdulillah, setelah ikut Lapak Ganjar, bengkel mulai bergerak lagi, ramai lagi,” tambahnya.

Di bengkelnya, kata dia, selain menerima custom modifikasi, juga melayani restorasi, bikin rangka, melayani perbaikan mesin, dan servis sepeda motor.

“Bengkel ini memang concern melayani custom, melayani semua style konsep modifikasi,” beber Ari.

Dia pun mempersilakan bagi masyarakat yang tertarik dengan custom modifikasi sepeda motor,  bisa datang ke bengkelnya. Termasuk dia juga melayani komunikasi tentang modifikasi.

Baca juga: Topex Chopper Modification, Bengkel Custom yang Pelanggannya dari Seluruh Nusantara

Dia menceritakan, tahun 2014 awal mulai buka bengkel. Hal itu sesuai dengan keinginannya dan ketertarikannya memodifikasi sepeda motor.

“Memang pada dasarnya saya antusias dengan modifikasi sejak saya duduk di bangku sekolah. Lulus sekolah, saya ikut bengkel orang lain untik menimba ilmu selama tujuh tahun,” imbuhnya.

Setelah itu, dia memberanikan diri membuka usaha bengkel sendiri. Dengan modal semangat dan modal nekat. “Alhamdulillah, bengkel saya bisa berkembang dan survive,” pungkas dia.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER