BETANEWS.ID, SOLO – Seorang wanita tengah menuangkan adonan di atas wajan. Saat sudah berada di wajan, dengan cekatan ia meratakannya hingga membentuk lingkaran yang seperti yang ia inginkan. Selang beberapa saat, ia lantas menutupaya dan kemudian menuangkan adonan lain di wajan satunya.
Hari itu, ia tampak sibuk membuat jajanan khas Solo yaitu Ledre Pisang. Makanan yang terbuat dari beras ketan, kelapa, dan juga pisang itu memang legendaris di Jalan Setono Nomor 158, Laweyan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Kuliner satu ini memiliki cita rasa gurih di bagian luarnya, serta memiliki rasa manis dari pisang.
Pemilik Ledre Pisang Laweyan, Susila menjelaskan, Ledre Pisang ini dibuat pertama kali oleh ibunya, Sri Martini pada 1984 lalu. Pada mulanya, jajanan ini merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh keluarga Pura Mangkunegaran.
Baca juga: Mencicipi Gurihnya Bubur Bakar Badran Solo, Langganan Kaum Muda hingga Sosialita
Susila menjelaskan, Ledre Pisang Laweyan sedikit berbeda lantaran dimodifikasi oleh mendiang sang ibu. Dahulu, ledre dibuat dari ketan mentah yang dipanggang di atas wajan lalu ditambah dengan santan. Setelah matang, lalu ditambahkan pisang sebagai toping.
Berbeda dengan Ledre biasanya, ledre pisang Laweyan dimasak dua kali. Sebelumnya, beras ketan dimasak tersebih dahulu sebelum dipanggang di wajan. Dengan demikian, maka ledre yang dihasilkan akan lebih empuk dan lembut, serta pemanggangan di wajan lebih singkat.
“Kalau dulu kan langsung di wajan, cuma waktunya lama, yang kedua agak keras hasilnya. Kalau ini kan lebih empuk, lebih cepat (memasaknya) gitu,” kata dia, Jumat (8/4/2022).
Susila mengatakan, pisang yang digunakan juga bukan sembarangan, karena dirinya hanya menggunakan pisang raja. Pemilihan pisang tersrbut lantaran pisang raja menghasilkan rasa manis yang pas dibandingkan dengan jenis lainnya. ”Lebih lembut, lebih manis. Rata-rata lebih pas manisnya,” jelasnya.
Selain rasa pisang orisinal, Susila juga mengembagkan beberapa rasa lainnya, seperti cokelat, keju untuk yang manis, dan telur untuk varian dengan rasa gurih.
Baca juga: Fave Hotel Solo Hadirkan 50 Menu Spesial Ramadan, Ini Harga Paketnya
Tak heran jika kuliner satu ini menjadi primadona banyak orang, selain rasanya yang unik, kudapan ini juga memiliki harga yang sangat terjangkau. Untuk satu buah Ledre dibanderol mulai dari harga Rp3 ribu saja. Selain datang lansung ke lokasi, Ledre Pisang Laweyan juga melayani pembelian secara online.
Saking terkenalnya, Ledre Pisang Laweyan itu menjadi makanan yang paling diburu oleh wisatawan ketika berkunjung ke Solo. Bahkan, sudah banyak hotel-hotel yang mengambil ledre di tempat Susila untuk dijadikan menu makanan khas dari Kota Solo.
“Hotel itu udah tahu ngambil dari sini semua. Hotel Solia itu tiap Minggu pasti ngambil ke sini untuk menu breakfast (sarapan),” kata dia.
Editor: Ahmad Muhlisin