BETANEWS.ID, SEMARANG – Pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indrapasta, Kota Semarang mengeluh karena penghasilannya berkurang hingga 30 persen.
Owner SPBU Indrapasta, Pramudya Setiawan mengatakan, penurunan itu disebabkan oleh naiknya harga Pertamax yang menyentuh harga Rp 12.700. “Sekarang banyak yang ganti ke Pertalite,” jelasnya saat ditemui di lokasi, Jumat (22/4/2022).
Baca juga : Protes Kenaikan BBM, Ratusan Mahasiswa Lakukan Aksi Matikan Mesin Motor di Simpang 5 Semarang
Untuk persiapan mudik, pihaknya sudah menyiapkan tiga kali stok bahan bakar jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. Hal itu untuk mengantisipasi volume pengendara yang meningkat.
“Kalau Lebaran nanti kan ada pemudik ya, pasti kendaraan tambah banyak,” ujarnya.
Pihaknya juga tak mempersiapkan cara khsus untuk antisipasi adanya antrean selama Lebaran. Menurutnya, di Kota Semarang masih banyak tempat SPBU lain.
“Kalau di sekitar sini kan masih banyak, jadi bisa pilih yang mana kalau misal antre panjang,” imbuhnya.
Baca juga : Harga Pertamax Naik Jadi Rp12.500, Warga: ‘Masyarakat Makin Tercekik’
Biasanya, H-5 Lebaran, dia memperkirakan akan banyak pemudik yang datang. Sampai saat ini, Pertalite masih menjadi pilihan utama bagi pengendara.
“Karena Pertalite harganya lebih murah,” ucapnya.
Editor : Kholistiono