BETANEWS.ID, KUDUS – Pagi itu di lantai dua Pasar Kliwon Kudus tepatnya di beberapa kios penjualan jajan Lebaran disesaki oleh pembeli. Sepekan jelang Lebaran, warga mulai berbelanja aneka jajan untuk dijadikan hidangan di Hari Raya Idul Fitri.
Satu di antaranya ialah Panca Indah. Warga Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kudus itu mengaku, Lebaran tahun ini ia membeli jajan hidangan Lebaran lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Alasannya, karena tahun ini mudik diperbolehkan oleh pemerintah.
“Dengan diperbolehkannya mudik. Maka kerabat yang akan datang berkunjung lebih banyak. Sehingga jajan yang dihidangkan juga lebih banyak. Selain itu, jajan yang saya beli juga untuk oleh-oleh buat mereka,” ujarnya kepada Betanews.id, Senin (25/4/2022).

Baca juga : Penjualan Jajan Lebaran di Kudus Meningkat, Pedagang Bisa Raup Omzet Rp 40 Juta Sehari
Dia mengaku, setiap jelang Lebaran, ia pasti membeli aneka jajan untuk hidangan. Jajan yang dibelinya pun beraneka macam. Di antaranya ada keripik, rempeyek, aneka wafer, kue nastar, keciput dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Jajan yang saya beli banyak ini mas, juga beraneka macam,” tandasnya.
Hal yang hampir sama diungkap oleh Tasripan. Menurutnya, belanja jajan Lebaran adalah kegiatan rutin tiap tahun jelang Hari Raya Idul Fitri. Jajan yang dibelinya itu akan digunakan untuk menjamu para tetangga dan kerabat yang berkunjung ke rumahnya.
“Biasa ini, kegiatan rutin tahunan belanja jajan jelang Lebaran. Lumayan banyak yang saya beli ini, ada peyek, dolar, kacang mete, kacang koro dan lainnya. Untuk hidangan kerabat yang datang berkunjung di Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.
Demi bisa menjamu kerabatnya yang datang berkunjung, pria yang tercatat sebagai warga Dempet, Kabupaten Demak itu, harus berburu jajan Lebaran di Pasar Kliwon Kudus. Dia pun mengaku sudah berlangganan lama di Kios Giarti Jajan, Pasar Kliwon Kudus.
“Saya sudah lama berlangganan di Kios Giarti Jajan. Setiap tahun belanja aneka jajan Lebaran ya di sini,” bebernya.
Dia mengatakan, belanja jajan lebaran lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Ia menaksir kerabat yang datang berkunjung ke rumahnya lebaran tahun ini lebih banyak, sebab mudik sudah diperbolehkan.
“Lebaran tahun ini kayaknya lebih meriah dari sebelumnya. Kemungkinan kerabat yang berkunjung ke rumah juga lebih banyak, sehingga belanja jajan Lebarannya ditambahi ini,” ungkapnya.
Baca juga : Toko Seneng Santoso, Pusatnya Jajanan Hidangan Lebaran di Kudus
Sementara itu, salah satu pedagang jajan Pasar Kliwon Kudus yakni Sukesi mengatakan, penjualan jajan Lebaran tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Bahkan, kata dia, hampir semua jajan Lebaran yang dijualnya laris manis.
“Semuanya jajan Lebaran tahun ini laris semua. Dari yang termurah makaroni hingga yang termahal mete dan kerupuk kulit ikan semua laris dibeli warga,” ujarnya.
Tidak hanya pembeli ecer, kata dia, para bakul yang membeli jajan secara grosir juga banyak datang ke Pasar Kliwon Kudus. Bahkan sekali belanja, mereka bisa menghabiskan uang sekitar Rp 3 juta.
“Mereka yang datang belanja jajan lebaran tidak hanya orang Kudus saja, tapi juga banyak yang datang dari lain daerah,” terangnya.
Editor : Kholistiono