31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Demi Bisa Punya Uang untuk Lebaran, Mbah Kusniyah Jual Lampion di Jalan Sunan Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – Tangan renta Kusniyah, tampak masih cukup gesit mangambil dan memasang lampu lampion aneka bentuk di lapaknya di tepi selatan Jalan Sunan Kudus, tepatnya di sebelah timur Jembatan Sungai Gelis, Desa Demaan, Kecamatan Kudus. di tengah teriknya matahari, ia terlihat begitu semangat melayani setiap pembeli yang datang.

Meski tak semuanya pulang dengan barang jualannya, ia tetap antusias mengambilkan lampion dan memasang kembali lampu hias itu di bilah baja ringan jika tak dipilih pembeli. Baginya, jualan itu adalah gantungan hidunya agar bisa berlebaran tahun ini.

Kusniyah sedang melayani pembeli lampion jualannya di Jalan Sunan Kudus. Foto: Rabu Sipan

“Setiap harinya kami itu hidup dari jasa tambal ban yang hasilnya tak menentu. Oleh sebab itu agar bisa ikut berlebaran, kami pun inisiatif untuk berjualan lampion,” ujar Kusniyah kepada Betanews.id, Senin (25/4/2022).

-Advertisement-

Baca juga: Penjualan Jajan Lebaran di Kudus Meningkat, Pedagang Bisa Raup Omzet Rp 40 Juta Sehari

Dia mengatakan, sudah berjualan lampion musiman sejak 1995. Menurutnya, penjualan lampion tahun ini tak seramai tahun lalu. Ia pun mengira hal tersebut dikarenakan masih dilarangnya takbir keliling.

“Tahun ini takbir keliling masih dilarang jadi pembeli lampion tak seramai sebelum ada pandemi. Sebab orang beli lampion banyak itu biasanya digunakan untuk takbir keliling,” ungkapnya.

Bahkan, kata dia, dari tahun lalu, penjualan lampion saat ini masih kalah. Tahun lalu suaminya masih dapat pesanan 150 lampion, sedangkan tahun ini belum ada pesanan lampion dalam jumlah banyak.

Di lapaknya itu, dia menjual lampion bentuk mesjid, mobil, kapal, serta hello kitty. Lampion tersebut tidak ia buat sendiri, melainkan dibeli dari seorang perajin di Jepara.

“Semua lampion saya jual dengan harga sama yakni Rp20 ribu per buah. Harga tersebut sudah berikut lampunya,” jelasnya.

Baca juga: Adu Nasib ke Kudus, Sugiarti Berharap Dapat Bekal Berlebaran dari Hasil Jasa Tukar Uang

Menurutnya, jelang lebaran tahun ini setiap harinya ia mengaku mampu menjual sekitar 15 lampion. Namun, di saat tertentu ia bisa menjual lebih banyak, sekitar 20 lampion sehari.

“Hasilnya masih lumayan. Dari pada hanya bergantung pada jasa tambal ban saja. Hasil dari jual lampion ini akan kami gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk berlebaran,” tandas dia.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER