BETANEWS.ID. JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi menjamin masalah pupuk akan rampung sebelum musim tanam 2. Hal itu ia sampaikan usai mendengar sejumlah keresahan para petani soal kelangkaan hingga stabilitas harga pupuk bersubsidi.
Menurut Andi, adanya beberapa kendala di lapangan lebih dominan disebabkan oleh persoalan sistem, karena belum semua petani mendapatkan Kartu Tani. Karena, kartu itu menjadi satu-satunya alat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Kendala yang kemarin adalah soal sistem, para petani yang belum semuanya mendapatkan kartu,” terangnya dalam rapat evaluasi bersama Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida di ruang kerja bupati, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Kesulitan Dapat Pupuk Sesuai Kebutuhan, Petani Kudus: ‘Kartu Tani Merugikan’
Maka dari itu, dia menegaskan persoalan kelangkaan maupun harga pupuk yang tak sesuai harga eceran tertinggi secepatnya akan terurai. Targetnya dapat rampung sebelum tiba musim tanam besok (MT-2).
“Semoga dalam waktu dekat, paling tidak pada musim tanam besok para petani sudah tidak lagi kesulitan soal pupuk,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, diungkapkan bupati, PT Pupuk Indonesia dan para distributor juga telah memberikan kepastian. Yaitu terkait jumlah pupuk yang sebenarnya telah mencukupi dari semua kebutuhan.
Editor: Ahmad Muhlisin