BETANEWS.ID, KUDUS – Ainur Rohmah (29) tampak telaten merajut sebuah tas di rumahnya, Desa Kaliwungu RT 6 RW 1, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Di kursi agak panjang itu, beberapa kerajinan rajut yang sudah jadi tampak tergelatak. Tak Cuma tas, di kursi itu terlihat ada dompet, setau berukuran kecil untuk bayi, dan lain-lain.
Merajut adalah jalan Nur mencari rezeki. Setalah pulang ke Kudus untuk merawat orangtuanya yang sedang sakit, ia akhirnya dapat pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah. Sebelumnya, Nur bekerja di salah satu perusahaan di kabupaten Kendal selama enam tahun. Saat orang terkasihnya itu sakit, ia akhirnya memutuskan keluar dari kerja dan pulang kampung.

“Setelah keluar kerja dari admin perumahan di Kendal, kemudian saya bekerja pocokan di Balai Desa Kaliwungu. Tak lama kemudian ada pelatihan rajut dari pemerintah desa (Pemdes) yang kuotanya hanya 10 orang saja. Awalnya saya tidak terdaftar. Lantaran ibu carik yang melihat saya sangat antusias dengan adanya pelatihan tersebut, kemudian Bu Carik berinisiatif mengganti kuotanya uantuk saya,” beber Nur kepada betanews.id, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Kisah Sukses Riyanti Bisnis Pupuk, Baru 2 Tahun Sudah Punya 4 Cabang
Dengan adanya pelatihan dari Pemdes, ia terbantu karena Nur senang dengan kreativitas. Terbukti, kini ia sudah memasarkan produknya itu ke beberapa daerah selain di Kabupaten Kudus. Ia yang hanya belajar pelatihan selama 2 pekan itu, sudah bisa membuat aneka barang seperti tas, dompet, dan sepatu bayi.
“Alhamdulillah ada hikmah dari keluar kerja yang sudah saya jalani selama 6 tahun. Dan kini penjualan produk dari Kudus, Semarang, Kendal, Salatiga, dan paling jauh ke Kalimantan,” ungkapnya.
Baca juga: Kisah Regina, Mantan Guru SD yang Kini Sukses Bisnis Jam Tangan
Beberapa barang yangia buat itu meliputi tas, dompet, sepatu bayi, syal, dan baju rajut yang dijual dengan harga terjangkau. Menurutnya, harga tas mulai Rp60 ribu sampai ratusan ribu, tergantung ukuran; Dompet Rp45 ribu sampai ratusan ribu; Sedangkan untuk harga sepatu bayi mulai Rp30 ribu sampai ratusan ribu.
Saat ini, dalam sebulan Nur bisa menerima hingga 60 pesanan. Sedangkan waktu pembuatannya berkisar satu hingga tiga hari, tergantung kerumitan barang yang dibuat.
“Saat ini saya memasarkan produk ini melalui media sosial seperti Facebook Bakul Rajut, Instagram @bakul.rajut, Shopee @bakul rajut, dan WhatsApp di nomor 0852 2272 2173,” tutup Nur.
Editor: Ahmad Muhlisin