BETANEWS.ID, SEMARANG – Riyanti (56) tampak sibuk melayani pembeli pupuk yang silih berganti berdatangan ke tempat jualannya di Jalan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang. Tak hanya pupuk, beberapa pengunjung yang lain juga terlihat menenteng tanaman dan bunga yang juga tersedia di sana.
Meski tergolong masih seumur jagung, usaha yang dirintis Riyanti pada 2019 lalu itu rupanya sudah mempunyai empat cabang di Kota Semarang. Bahkan dalam sehari, dia bisa menjual puluhan pupuk.
“Memang kalau bonsai itu jarang karena mahal juga. Ini yang laris malah pupuk,” jelasnya saat ditemui di tokonya, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Kisah Jatuh Bangun Marjan, Juragan Ikan yang Pernah Bangkrut hingga Terlilit Utang
Dari hasil menjual pupuk itu, dalam satu bulan dia bisa menghasilkan keuntungan hingga puluhan juta. Dia bersyukur, meski sempat kesulitan kini jualannya sudah mulai banyak penghasilan.
“Ini kan awalnya diajak teman. Sempat kesulitan memang, namun sekarang sudah bisa buka cabang,” paparnya.
Di tempatnya itu, dia menjual beberapa jenis pupuk, di antaranya pupuk kambing dan media tanam. Ia buka lapak setiap hari mulai pukul 7.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Baca juga: Kisah Mantan Pencuci Motor, Sukses Raup Cuan dari Usaha Mewarnai Gambar
“Media tanam saya jual Rp15 ribu per 3.500 gram, kalau pupuk kambing Rp13 ribu per 4.000 gram,” ujarnya.
Salah satu pembeli pupuk, Basuki mengaku sudah beberapa bulan menjadi pelanggan di toko milik Riyanti. Sampai saat ini, menurutnya harga pupuk masih stabil.
“Saya di rumah memang hobi tanam-tanam,” ujarnya.
Editor: Ahmad Muhlisin