BETANEWS.ID, KUDUS – Kabupaten Kudus memiliki ragam julukan sebagai identitas kota. Di antaranya, Kudus Kota Semarak, Kudus Kota Kretek, Kudus Kota Santri dan Jerusalem Van Java. Kini, julukan baru untuk Kudus juga sedang dipersiapkan yaitu Kudus Kota Empat Negri.
Identitas baru Kudus yang sedang digodok tersebut, menunjukkan karakter kota yang diinisiasi sebab sejarah terbentuknya Kudus yang tak lepas dari campur tangan 4 negeri. Yakni adanya peradaban Jawa, Cina, Arab dan Eropa, yang mampu menciptakan Kudus seperti saat ini.

Baca juga : Desa Wisata Janggalan Dilaunching, Disebut Jerusalem van Java dari Kudus
Untuk memantapkan julukan baru untuk Kabupaten Kudus itu, pada Selasa (8/2/2022) digelar Focus Group Discussion (FGD) Brand Idendity Kudus Kota Empat Negri. Kegiatan itu dilangsungkan di Aula Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus.
Bupati Kudus Hartopo menyebut, bahwa FGD ini sangat penting untuk dilakukan. Terlebih sejak awal dilantik menjadi Bupati Kudus, ia telah merencanakan city branding lewat tim kecil yang dibuatnya. Beranggotakan para organisasi perangkat daerah (OPD) di Kudus, mereka bertugas memetakan persoalan-persoalan demi menguatkan karakter kota.
“Hasil rumusan konsep tersebut kita harapkan bisa menjadi terobosan menguatkan karakter kota. Sehingga Kudus memiliki deferensiasi dari kota lain yang bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Untuk itu FGD ini penting adanya, brand identity sebagai pijakan penguatan karakter sebuah kota,” kata Hartopo.
Pihaknya optimistis dengan banyaknya produk lokal asli Kudus yang sedang dikembangkan, ditambah banyaknya cerita sejarah di Kudus sebagai karakteristik, mampu dijadikan sebagai daya tarik.
Untuk itu, agar semua yang direncanakan dapat terwujud, perlu adanya dukungan dari banyak pihak.
Baca juga : Agar Mudah Dikenali Fans Haryanto Mania, Setiap Bus Punya Julukan Khas
Demi membentuk karakteristik sebuah kota, Hartopo mengajak semua stakeholder di Kudus untuk ikut dalam proses pembentukannya. Khususnya melalui program city branding yang mulai digodok ini.
“Saya mengharapkan ada sebuah tindakan kolaborasi riil yang nyata tentang konsep Brand Identity Kudus Kota Empat Negri ini. Wisatawan tidak hanya membawa oleh-oleh makanan saat pulang dari Kudus, namun juga ada cerita yang bisa diceritakan kepada orang-orang,” harapnya.
Editor : Kholistiono