31 C
Kudus
Minggu, Januari 19, 2025

Melihat Persiapan Imlek di Tien Kok Sie Solo, Klenteng Tertua di Indonesia

BETANEWS.ID, SOLO – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyempatkan mampir ke Klenteng Tien Kok Sie, klenteng tertua di Indonesia yang terletak di Pasar Gedhe Surakarta, Minggu (30/1/2022). Di sela kegiatannya motoran ke Karanganyar, Ganjar datang ke klenteng dan memastikan persiapan pelaksanaan Imlek besok berjalan baik dan sesuai protokol kesehatan.

Ganjar langsung disambut oleh sejumlah pengurus Klenteng dan beberapa umat Tri Dharma yang sedang berdoa. Ganjar masuk ke dalam ke dalam Klenteng dan melihat persiapan yang ada.

Baca juga : Jelang Imlek, Pedagang Mainan Barongsai Ramaikan Pasar Gedhe Solo

-Advertisement-

“Saya lagi di klenteng di Solo yang diperkirakan paling tua di Indonesia, klenteng yang katanya dibangun tahun 1745-1748, sejarahnya dulu tanahnya dikasih Keraton Solo dan dibangun bareng dengan Keraton Kasunanan. Ini cukup tua,” katanya.

Karena itu, Klenteng tersebut sering menjadi jujugan umat Tri Dharma saat perayaan Imlek. Untuk itu, Ganjar datang untuk mengecek persiapan jelang perayaan hari besar itu.

“Dan ternyata untuk perayaan Imlek besok sudah disiapkan dengan prokes yang bagus. Jumlah jamaahnya dibatasi dan diatur ketat. Tahun lalu bahkan nggak ada perayaan, tapi untuk besok boleh namun terbatas. Dukungan dan kesadaran masyarakat seperti ini patut diapresiasi. Mudah-mudahan pelaksanaan Imlek besok berjalan lancar,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Klenteng Tien Kok Sie, Sumantri Dana Waluya mengatakan, persiapan pelaksanaan Imlek besok tidak ada yang spesial. Semua sama dengan persiapan Imlek tahun-tahun sebelumnya.

“Tapi kita besok melaksaksanakan kegiatan dengan prokes yang sangat ketat. Karena kita tidak mau kalau di Klenteng ini ada masalah,” katanya.

Untuk pengunjung selama Imlek lanjut dia, akan dibatasi. Hanya sekitar 10-15 persen dari jamaah saja yang boleh beribadah ke Klenteng.

Baca juga : Ada Altar Gus Dur di Pecinan Semarang, Satu-satunya di Indonesia

“Nanti kita juga ada penjaga di depan pintu masuk, memastikan pengunjung tidak masuk kalau di dalam sudah penuh,” imbuhnya.

Sumantri yakin pelaksanaan Imlek bisa dilakukan dengan prokes ketat. Selain umat Tri Dharma yang sudah memiliki kesadaran tinggi, cara beribadah umat Tridharma juga berbeda dengan umat lainnya.

“Kalau di kami itu kan ibadahnya individual, jadi bisa diatur,” pungkasnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER