BETANEWS.ID, KUDUS – beberapa pembeli tampak memilih pakaian yang terpajang di deretan rak sebuah toko Jalan KH Turaichan Adjhuri, Kelurahan Kajeksan, Kecamatan Kudus. Saat sudah menemukan yang cocok, beberapa dari mereka kemudian membawanya ke seorang pria di bagian kasir untuk membayarnya.
Hari itu, para muda-mudi silih berganti mendatangi Bekas Keren Store yang sedang hits di Kota Kretek itu. Menurut sang pemilik, Dedek Patria (26), tokonya itu memang jadi jujugan para pencari barang branded dengan harga miring.
“Saat ini peminat dari thrifting ini meningkat di Kudus. Peminatnya kebanyakan dari remaja, baik laki-laki maupun perempuan,” beber Patria kepada betanews.id, Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Bisnis Thrift Shop Mahasiswi UMK Ini Laris Manis
Ia menjelaskan, pakaian bekas yang dijualnya itu pakaian branded yang diimpor dari Jepang dan Korea. Modelnya juga lengkap dari celana panjang, celana pendek, kemeja, jersey, hoodie, dan lain sebagainya.
“Untuk harga mulai dari Rp 20 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung brand dan juga model. Nah harga bisa sampai jutaan itu karena barang barunya memang mahal, atau bisa karena barangnya rare, dan bisa juga karena ada historynya,” ungkap warga Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus itu.
Saat ini, katanya, pemasaran yang dilakukan melalui media sosial, bahkan lebih difokuskan di Instagram, termasuk juga di Facebook, dan toko online. Menurutnya, setiap ada barang baru dan pemberitahuan promo akan di post di Instagram dengan akun @bekas_keren.
“Kalau untuk penjualan ya lumayan lah. Rata-rata dalam sehari bisa menjual 5 barang,” katanya di toko yang buka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB itu.
Baca juga: Ana Shofia, Toko Pakaian Branded dengan Harga Lebih Murah Dibanding Mal
Ia menambahkan, kelebihan barang thrift ini, harga bervariasi, murah, dan modelnya tidak sama dengan satu sama lainnya.
Salah satu pembeli di sana yakni Haidar mengaku sudah dua kali datang ke sana. Menurutnya, barang yang tersedia bagus dan bermerek. Modelnya juga sangat bervariasi dan lengkap.
“Ini tadi membeli celana. Beli di sini karena model dan barangnya bermerek. Kalau beli baru kan mahal, kalau di sini harga terjangkau,” kata warga Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus itu.
Editor: Ahmad Muhlisin