BETANEWS.ID, KUDUS – Kekalahan 1-2 dari PSIP Pemalang, Sabtu (6/11/2021) lalu memastikan Langkah Persiku Kudus di Liga 3 Jateng berakhir atau tidak lolos fase grup. Meski masih menyisakan satu pertandingan melawan BJL 2000 Semarang, Senin depan, tapi hasil itu tidak akan mempengaruhi nasib tim Macan Muria.
Meski Persiku nantinya bisa memenangi laga terakhir di Stadion Mochtar Pemalang, Persiku hanya akan mengantongi poin 4 dari 4 laga di babak penyisihan Grup A. Poin itu tidak bisa mengejar perolehan Persekap Pekalongan dengan 7 poin dan sang pemuncak klasemen PSIP Pemalang dengan 9 poin yang dipastikan maju ke babak berikutnya.
Manajer Persiku Kudus Ferdaus Ardyansyah Purnomo mengatakan, dalam laga hari ini, Persiku sudah menampilkan penampilan terbaiknya. Namun, memang masih kurang beruntung. Ardy pun membenarkan, dengan hasil ini peluang tim Persiku untuk lolos fase grup sudah tertutup.
Baca juga: SMM Siapkan Reward Khusus Bagi Pemain Persiku
“Kami tim Persiku adalah tim petarung. Mau tidak mau, suka tidak suka, tetap harus menegakkan kepala menatap pertandingan sisa melawan BJL 2000 yang dilaksanakan hari Senin,” katanya.
Dalam pertandingan terakhir, Ardy berharap semua pemain menggunakan segala daya dan upaya yang ada. Dengan sisa-sisa tenaga yang masih dipunyai, dapat memenangkan pertandingan tersebut.
Baca juga: Manajer Persiku Jr Tak Mau Skuad Macan Muria Muda Hanya Jadi Kontestan Semata di Piala Suratin 2021
“Kita berharap semuanya menggunakan segala daya dan upaya yang ada. Sisa tenaga yang kita punya untuk dapat memenangkan pertandingan tersebut,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin