BETANEWS.ID, SOLO – Setelah bis tingkat Werkudara dan Gatotkaca, Kereta Uap Jaladara, kini Kota Solo punya moda transportasi wisata yang baru, yakni mobil listrik wisata. Kendaraan tersebut, merupakan bantuan dari Tahir Foundation, yang jumlahnya delapan unit.
Dalam masa uji coba, nantinya mobil listrik wisata tersebut akan digratiskan untuk wisatawan, sesuai dengan jalur atau rute yang telah ditetapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo.
Bagi wisatawan yang ingin menjajal mobil listrik wisata secara gratis, bisa mendaftar di Kantor Dishub Solo untuk mendapatkan tiket. Selain itu, nantinya pendaftaran tiket gratis ini juga akan dibuka secara online melalui media sosial Dishub. Namun, untuk saat ini, tiket tersebut belum bisa diperoleh di agen wisata.
Baca juga : Solo Kini Punya Delapan Mobil Listrik Wisata, Ini Rutenya
“Kita sudah buat perencanaan pemesanan tiket secara online juga, tapi datang langsung ke Dishub juga bisa. Untuk waktunya akan segera kita infokan pada masyarakat, menunggu perizinan pelat nomor mobil listrik ini keluar,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Hari Prihatno, Jumat (15/10/2021).
Mobil listrik wisata tersebut, rencananya akan dioperasikan setiap akhir pekan, yakni pada Sabtu dan Minggu. Hari mengatakan, pihaknya masih mencari tempat untuk zona keberangkatan, lantaran jika wisatawan diberangkatkan dari Kantor Dishub, maka akan terbataas dengan waktu pemakaian.
“Kita juga persiapkan chargenya di mana, kemungkinan ada 8 titik charge selain di Dishub. Jangan sampai nanti di jalan balik lagi hanya karena nge-charge. Kemarin kita coba charge dayanya 3500 watt,” ujar Hari.
Untuk spesifikasi lebih lengkapnya, Hari mengatakan pihaknya belum mempelajari lebih jauh.
“Kalau dipakai ini sekitar 10 kilo PP. Jadi nanti kita taruh di zona-zona, kalau di Dishub ada jarak yang kejauhan. Untuk nama mobilnya kita serahkan ke Pak Wali. Ini kayak golf car, pakai aku, tidak ada persneling adanya rem dan gas,” kata Hari.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Surakarta Retno Wulandari menambahkan, mobil listrik dari Tahir Foundation ini melengkapi transportasi unik yang ada di Solo. Dengan kendaraan tersebut dapat menjadi nilai tambah untuk mengembangkan pariwisata di Kota Solo.
“Ini melengkapi hal-hal unik yang ada di Solo yang bisa membantu untuk mempromosikan pariwisata Kota Solo,” ujar Retno.
Retno mengatakan, mobil listrik tersebut bisa menjadi hal yang positif untuk pengembangan pariwisata di Kota Solo. Selain itu, kendaraan tersebut juga bisa menjadi alternatif bagi wisatawan untuk menikmati Kota Solo dengan cara yang berbeda.
Baca juga : Wisatawan di Solo Nantinya Bakal Disambut Atraksi Budaya Prajurit Keraton
“BPPD Surakarta akan mengkomunikasikan ini seefektif mungkin, secara maksimal agar bisa mendapatkan awareness positif calon wisatawan,” kata dia.
Untuk sementara waktu, rencananya mobil listrik ini akan melewati rute yang sudah dipersiapkan. Heru mengungkapkan, rute-rute yang tengah disiapkan tersebut bisa beralih sesuai dengan situasi dan kondisi. Adapun rute mobil listrik tersebut adalah sebagai berikut :
Rute 1 : Lokananta – Istana Batik Keris – Kampung Batik Laweyan – Pusat oleh-oleh Jongke
Rute 2 : Museum Keris – Museum Radya Pustaka – Museum Danar Hadi – Museum Tumurun
Rute 3 : Wayang orang Sriwedari – Kuliner Galabo – Koridor Gatot Subroto (malam hari)
Rute 4 : Keraton Kasunanan – Baluwarti – Klewer – Ndalem Njoyokusuman
Rute 5 : Pura Mangkunegaran – Pasar Antik Triwindu – Kampung Batik Kauman
Rute 6 : Pasar Gede – Jurug Solo Zoo – Bengawan Solo Layana
Rute 7 : Pasar Ikan Balekambang – Sendratari Ramayana (malam hari)
Editor : Kholistiono