BETANEWS.ID, SOLO – Sebanyak 75 ikon kuliner dari Solo akan meramaikan Festival Kuliner Online. Adapun festival tersebut akan digelar secara online melalui salah satu ojek online mulai dari 25 Oktober hingga 8 November 2021 mendatang.
Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19, acara yang diselenggarakan oleh Lombok Gandaria tersebut menggandeng Grab Food sebagai lapak, dan juga beberapa perusahaan lainnya.
Marketing Manager Lombok Gandaria Lianto Setiawan menjelaskan, di tengah kondisi yang booming digitalisasi ini, Festival Kuliner Online ini menjadi peluang untuk UMKM kuliner kembali bangkit dengan memanfaatkan teknologi.
Baca juga : Menikmati Puyuh Presto Pak Yam yang Jadi Idola Warga Solo, Rasanya Memang Bikin Nagih
“Kami ingin bangkit bersama pelaku kuliner di Solo. Kita juga dukung pemerintah dalam pemberlakuan PPKM dengan tidak mengadakan festival offline. Tapi kita mau manfaatkan teknologi dengan menggelar Festival Kuliner Online,” terang Lianto.
Dengan adanya Festival Kuliner Online, Lianto mengatakan, bahwa even tersebut memberikan benefit pada penggemar kuliner. Di samping itu juga tentunya turut menguntungkan tenant kuliner dan partner online yakni aplikasi Grab Food.
“Penggemar kuliner bisa memesan kuliner-kuliner legendaris di Solo lewat Grab Food. Tujuan kita juga untuk menaikkan trafik driver online. Di akhir program nanti, kita juga akan berikan penghargaan khusus untuk para driver yang bisa mencapai target terbanyak, juga untuk the best merchant,” kata dia.
Dengan menggandeng sekitar 75 kuliner ikonik dari Solo, Lombok Gandaria bersama Grab Food memberikan promo yang menarik untuk masyarakat yang memesan makanan. Dengan menggunakan kode voucher GFLOGANFEST, maka pelanggan akan mendapatkan gratis ongkir, diskon dengan potongan harga maksimal hingga Rp 25.000.
“Tidak hanya promo tersebut, pelanggan juga berkesempatan mendapatkan hadiah jutaan rupiah melalui kuis Logan selama periode berlangsung,” imbuhnya.
Lianto mengatakan, bahwa selama 48 tahun Logan Food mampu bertahan di kancah kuliner hingga saat ini. Tentunya dengan perjalanan yang panjang itu, pasti ada tamtangan yang harus dihadapi
“Cita rasa kecap kita menyesuaikan dengan taste orang Solo dan Jawa Tengah. Dengan rasa yang konsisten, Lombok Gandaria menjadi pilihan para pelaku bisnis kuliner di Solo. Tidak berhenti sampai di sini, tahun depan bila situasi sudah benar-benar membaik, kita akan buat festival kuliner langsung terbesar di Jawa Tengah,” ujarnya.
Mewakili Grab, Wahyuningsih selaku City Manager Grab Food South Central Java & DIY berharap dengan adanya festival kuliner online ini bisa mengangkat kuliner Solo agar semakin dikenal luas.
Baca juga : Es Dawet Telasih Bu Dermi, Langganan Jokowi Ketika Pulang Solo
“Kuliner menjadi salah satu fokus utama pemerintah saat ini. Dengan kondisi pandemi ini, malah memberi kita ilmu baru mendigitalisasi bisnis kuliner. Kita ingin UMKM kuliner di Solo semakin dikenal hingga luar Solo bahkan ke tingkat nasional,” tutur Wahyuningsih.
Pemilik usaha kuliner Tumpeng Solo Herlina menceritakan, bahwa makanannya yang sebagian besar didominasi oleh pesanan nasi box, sangat terdampak dengan adanya pandemi ini.
“Dengan adanya Grab dan online lainnya, kita sangat-sangat terbantu. Saya bersyukur, meski pandemi, Tumpeng Solo masih eksis meskipun masa pandemi ini pesanan nasi box sangat jauh berkurang. Terlebih dengan adanya even kuliner online ini menjadi salah satu solusi bagi pelaku bisnis kuliner seperti kami ini,” ujar Herlina.
Editor : Kholistiono