BETANEWS.ID, SOLO – Jika Anda berkunjung ke Kota Solo, belum lengkap rasanya jika belum mencicipi kuliner khas yang satu ini, yaitu Es Dawet Telasih. Minuman yang satu ini, sangat mudah dijumpai di berbagai sudut Kota Solo, karena memang digemari semua kalangan. Mulai dari rakyat biasa hingga Presiden RI Joko Widodo.
Salah satu tempat yang dikunjungi Jokowi saat pulang ke Solo adalah Es Dawet Telasih Bu Dermi yang sangat legendaris.
Rut Tulus Subekti (52), pemilik warung Es Dawet Telasih Bu Dermi mengungkapkan, usaha yang sudah turun temurun itu berdiri sejak awal Pasar Gede diririkan. Hingga sekarang usaha tersebut sudah bertahan selama tiga generasi.
Baca juga : Es Dawet Durian Pelangi Paling Ngehits di Kedai Azzam, Sehari Bisa Terjual Ratusan Porsi
“Sejak Pasar Gede Solo jadi, kita ngikutin. Sekarang sudah generasi ke tiga,” ungkapnya, Sabtu (22/5/2021).
Menurutnya Es Dawet Telasih yang ia jual sama saja dengan di tempat lain. Namun ia mengaku selalu menjaga kualitas minumannya dengan memakai bahan-bahan yang alami dan selalu segar. Hal tersebut yang mungkin menurutnya menjadi alasan Jokowi menjadi langganan di tempatnya selain memang sudah melegenda.
“Terakhir bapak (Jokowi) ke sini sudah lama ya mas. Kalau bapak Jokowi terakhir ke sini pas jadi wali kota. Kalau ibu ( Iriana Joko Widodo) pas punya cucu yang ke dua dari Mas Gibran itu, dia minum ke sini,” paparnya.
Wanita yang kerap disapa Uti itu mengaku pernah bertemu dengan Jokowi selama dua kali. Namun setelah lama Jokowi tidak berkunjung ke tempatnya, ia mengtakan ada yang di utus untuk membelikan minuman satu ini saat beliau sedang ada tamu.
Es Dawet Telasih Bu Dermi mempunyai komposisi yang hampir sama pada umumnya. Adapun isiannya, di antaranya adalah cendol, biji selasih, ketan hitam, bubur sum-sum, serta tambahan tape ketan bagi yang suka.
“Cendol dari beras, pewarnyanya kita pakai daun suji, ada juga telasih yang fungsinya untuk mendinginkan badan, ada juga ketan hitam manis rasanya, dan ini sum-sum. Ada tambahan tape ketan buat yang suka. Kita pake gula yang murni, asli ya terus ini pakai santan murni juga,” tambahnya.
Sebelum pandemi Covid, Uti mengaku bisa menjual 250 porsi es dawet setiap harinya. Namun selama pandemi ia mengaku mengalami penurunan yang sangat drastis.
Buka dari jam 08.00 hingga 13.00, Es Dawet yang satu ini selalu ramai pembeli. Uti mengaku lapaknya ramai saat hari libur nasional, week end dan tanggal merah. Tak hanya Presiden, ia juga mengaku telah banyak mendapat pelanggan dari kalangan artis dan tokok-tokoh nasional.
“Ada sih mas, tapi sudah lupa, maklum faktor usia,” ucapnya sambil sedikit tertawa.
Harga satu porsi Es Dawet Telasih Bu Dermi ini dibanerol mulai dari harga Rp 10 ribu tanpa tape ketan dan Rp 11 ribu dengan tape ketan. Selain di Pasar Gede, minuman legendaris ini juga memiliki beberapa cabang di Kota Solo. Beberapa di antaranya di Monumen Pers, PGS, Solo Baru dan lainnya.
Baca juga : Es Dawet Durian Pelangi Paling Ngehits di Kedai Azzam, Sehari Bisa Terjual Ratusan Porsi
Salah satu pengunjung yang berasal dari Karanganyar, Suci Indah Pertwi (22) mengaku sudah menjadi langganan sejak kecil ketika berkunjung ke Solo. Menurutnya rasanya yang enak dan segar yang membuatnya masih setia dengan kuliner ini.
“Kalau dari kecil udah ke sini. Rasanya enak mas. Kalau rasamya itu bedanya gulanya, gulanya di tenggorokan nggak bikin gatel,” ujarnya.
Editor : Kholistiono
