31 C
Kudus
Jumat, April 19, 2024

Ndaru: ‘Sebagai Pelatih, Saya Juga Banyak Dapat Ilmu Baru dari Kegiatan Belajar Tari di Museum Kretek’

BETANEWS.ID, KUDUS – Kegiatan belajar menari yang digelar Museum Kretek Kudus dinilai memberikan dampak positif, khususnya bagi dunia seni tari. Sebab, tidak hanya anak-anak yang ikut belajar menari saja, tetapi pegiat seni tari juga merasakan dampak positifnya.

Seperti halnya yang dirasakan Ndaru Retno Wardani (25) pelatih tari dari Sanggar Laras PO Haryanto. Menurutnya, tidak hanya peserta saja, tetapi ia sebagai pelatih juga bisa ikut belajar dari sanggar lainnya.

Beberapa anak-anak usai mengikuti kegiatan latihan tari di Museum Kretek. Foto: Kartika Wulandari.

Baca juga : Museum Kretek Adakan Latihan Tari

Sebab, dalam kegiatan belajar menari yang diadakan Museum Kretek tersebut, setidaknya ada sembilan sanggar tari yang digandeng untuk belajar tari bareng di museum.

Ndaru mengatakan, dirinya sangat mendukung adanya kegiatan belajar menari di museum. Sebab, kegiatan itu merupakan hal yang sangat positif.

“Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan dan menurut saya ini kegiatan yang sangat positif. Karena yang mendapat ilmu, tidak hanya peserta, tetapi kita sebagai pelatih juga bisa mendapatkan ilmu dari masing-masing sanggar, khususnya saya juga dapat ilmu baru dari pelatih sanggar lain yang notabene sudah lebih berpengalaman,” jelasnya, Selasa (20/10/21).

Dalam kegiatan belajar tari di Museum Kretek, dari Sanggar Laras PO Haryanto sendiri mengajarkan tari Pangpung kepada peserta.

Ndaru menjelaskan, tarian Pangpung mengambarkan tentang keceriaan, kesenangan anak-anak, tentang masa-masa suka cita dan masanya anak-anak bermain.

Dirinya juga mengatakan, kegiatan ini bisa untuk mengenalkan anak-anak dengan berbagai macam tarian Jawa. Sebab, kegiatan ini melibatkan banyak sanggar.

Baca juga : Latihan Menari di Museum Kretek Diharapkan Jadi Program Rutin Tahunan

“Dengan kegiatan ini, anak-anak bisa belajar banyak tarian dan bisa lebih mengetahui tentang jenis-jenis tarian Jawa dari masing-masing sanggar,” ucapnya.

Ndaru juga berharap, tahun depan kegiatan ini bisa diadakan lagi dan bisa
melibatkan banyak sanggar di Kudus.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
135,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER