BETANEWS.ID, TERNATE – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan diri untuk mengunjungi Kedaton Ternate sebelum menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional ke XXVI Maluku Utara, Jumat (15/10/2021).
Dalam kunjungan itu, Ganjar beserta istri, Siti Atikoh diterima langsung oleh Pangeran Hidayat Mudaffar Sjah. Di sela-sela obrolan di beranda kedaton Kesultanan Ternate, beberapa abdi dalem kedaton keluar menyuguhkan kopi rempah, khas Ternate. Susunan itu menjadi lengkap ketika abdi dalem yang lainnya menyusul keluar membawa kudapan roti kenari.

Ganjar mengaku takjub ketika mengungkap kekuasaan Kesultanan Ternate yang mencakup Papua sampai Filipina. Apalagi, pada akhirnya bisa berjuang bareng bersama seluruh putra-putri bangsa merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Baca juga: Meriahnya Sambutan Warga Ternate saat Ganjar Tiba di Bandara Babullah
“Kebesaran Kesultanan Ternate masih sangat terasa hingga saat ini. Bagaimana sebuah kerajaan di masa lalu mampu menguasai 60 teritorial lebih,” kata Ganjar.
“Makanya, Bung Karno sangat hormat dengan Kesultanan Ternate. Tadi pangeran juga sempat bercerita Bung Karno beberapa kali singgah di Kedaton dan bersahabat dengan sultan Ternate waktu itu,” katanya.
Kerajaan-kerajaan seperti ini yang ada di seluruh Tanah Air, kata Ganjar, sudah semestinya bisa dioptimalkan untuk memperkuat kekayaan dan jati diri bangsa. Entah sebagai museum maupun sebagai warisan kebudayaan.
“Memberikan anggaran saja tidak cukup. Peran pemerintah saja tidak cukup, ini adalah identitas kita bersama, sejarah kita bersama. Maka harus kita optimalkan bersama-sama, ” tandasnya.
Baca juga: Bertamu ke Rumah Ganjar, Ini yang Dibicarakan Gibran dan Bima Arya
Di sisi lain, Pangeran Hidayat mengaku senang dengan kunjungan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Apalagi, Ganjar merupakan teman ayahnya, Sultan Mudaffar Sjah ketika di DPR RI.
“Senang banget. Perhatian beliau luar bisa untuk kami-kami ini. Semoga apa yang diimpikan Pak Ganjar tentang Kesultanan atau kerajaan bisa terwujud, yakni peningkatan peran kerajaan-kerajaan di Tanah Air ditingkatkan,” tutup dia.
Editor: Ahmad Muhlisin