BETANEWS.ID,KUDUS – Beberapa mobil dan sepeda motor tampak memenuhi halaman Warung Mbok Tin di Desa Kajar, RT 06 RW 04, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Puluhan orang di sana, terlihat ada yang antre memesan makanan, ada juga yang sudah duduk menikmati berbagai hidangan di tempat yang sedang hits di Kota Kretek itu.
Tempat lesehan yang terhampar luas itu terlihat sudah penuh. Banyak pengunjung yang baru datang terpaksa berdesakan mencari tempat untuk menyantap berbagai menu tradisional yang disuguhkan di warung itu.
Menurut pemilik Warung Mbok Tin, Mahmud, sejak dibuka Mei 2021 lalu, warungnya memang langsung jadi primadona warga. Tempatnya yang berkonsep tradisional, membuat mereka berbondong-bondong datang ke tempatnya.
Baca juga: Mencicipi Gurihnya Tahu Tuna Kuah, Sensasi Baru Makan Tahu Bakso
“Jadi konsepnya saya ini adalah tradisional. Artinya saya menciptakan suasana jaman dulu dengan menu-menu yang kita angkat dari lokal Desa Kajar sendiri. Menu itu seperti getuk, pecel pakis, dan berbagai menu khas lain,” bebr dia, Jumat (10/9/2021).
Mahmud menambahkan, pengunjung warungnya itu kebanyakan adalah keluarga yang ingin menikmati kebersamaan. Meski begitu, banyak juga anak-anak muda yang ingin menikmati menu-menu yang disuguhkan di sana.
“Kita itu arah sasarannya adalah keluarga sebenernya. Jadi bagaimana kita bisa menyajikan agar keluarga itu bisa kembali menikmati makanan-makanan tradisional dalam nuansa kekinian sepert itu,” jelasnya.
Baca juga: Kedai Sate Taichan di Barongan Ini Bisa Jual Seratusan Porsi Sehari
Ramainya warung tersebut juga lantaran menu yang disediakan cukup terjangkau. Pengunjung sudah bisa makan di Warung Mbok Tin dari harga Rp 3 ribu hingga Rp 30 ribu.
“Jadi di rumah makan Mbok Tin ini harganya sangat ekonomis. Remaja bisa ke sini, kelurga bisa ke sini, pegawai juga bisa. Semua kalangan bisa masuk di Warung Mbok Tin,” ucapnya.
Warung Mbok Tin juga bisa melayani pemesanan dengan menghubungi nonmor Whatsapp 0878 3377 0202 atau lewat Instagram di @waroengmboktin.kajar.
Penulis: Hani Aturrohmah (Mahasiswa Magang IAIN Kudus)
Editor: Ahmad Muhlisin
