31 C
Kudus
Selasa, September 10, 2024

Kedai Sate Taichan di Barongan Ini Bisa Jual Seratusan Porsi Sehari

BETANEWS.ID, KUDUS – Di sebuah kedai Sate yang diberi nama Taichan Makmur, terlihat banyak pelanggan yang memenuhi kursi yang disediakan. Mereka tampak asyik berbincang-bincang sembari menunggu pesanannya datang dan ada juga yang sudah menyantap hidangan.

Di bagian dapur kedai yang berada di Ruko Proliman, Jalan Bhakti, Desa Barongan, Kecamatan/Kabupaten Kudus itu, seorang karyawan terlihat sedang berjalan menuju alat pemanggang sate. Ia membawa nampan berisi sate yang telah ditusuk dan dibumbui bumbu racikan. Kemudian ia mulai menaruh sate berjajar dan mulai mengipasinya. Kepulan asap begitu menyeruak dan bau harum semakin menggugah calon pembeli untuk mencicipi.

Di tengah ramainya kedai itu, Pemilik Kedai Taichan Makmur, Nico (25) bersedia menceritakan awal mula merintis usaha kuliner yang dimulainya pada Maret 2020 lalu. Ia mengingat, pada masa itu sangat sulit baginya untuk mencari pekerjaan. Kemudian ia mencoba memulai bisnis ini dengan sistem Pre Order (PO) dari rumah.

-Advertisement-

Baca juga: Mulai Rp 5 Ribu, Kuliner Khas Jepang di Kedai Eiji Yatai Kudus Ini Wajib Kamu Coba

“Sudah dari awal ingin memiliki bisnis. Karena pada masa pandemi, susah untuk mencari pekerjaan. Akhirnya saya punya inisiatif memulai bisnis ini bersama Yoga (temannya). Ternyata banyak yang suka sampai akhirnya memiliki kedai,” sambungnya di kedai yang buka setiap hari mulai pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB itu.

Nico menceritakan banyak orang mengaku belum tahu mengenai sate taichan ini, kerena memang masih jarang ditemukan. Ia mengatakan kunci kelezatan dari satenya itu unik, karena biasanya kalau bakar sate itu menggunakan bumbu kecap atau kacang, tapi untuk taichan ini hanya dibumbui garam kemudian di bakar. Setelah matang disajikan dengan perasan jeruk nipis dan sambal bawang.

“Jadi setiap hari ada saja orang yang bertanya, mas, sate taichan itu apa? malah ada yang mengira bahwa sate taichan ini terbuat dari jamur atau kelinci, karena memang warna sate nya itu putih, padahal ini daging ayam,” ujarnya

Dalam menjalankan bisnis ini, Nico dan Yoga dibantu dengan 3 karyawan. Dalam sehari, pihaknya mampu menjual 80 sampai dengan 100 lebih porsi dengan nominal harga Rp 15.000 untuk 1 porsi taichan dan Rp 20.000 hingga Rp 25.000 jika ditambah dengan nasi atau lontong. Untuk inovasi kedepannya, Nico mengaku akan menyajikan tambahan menu lainnya di setiap bulan.

Baca juga: Kedai Oppa Tokpokki, Tawarkan Jajanan Khas Korea yang Enak dengan Harga Murah

“Untuk inovasi kedepan, pengen ada opsional menu baru setiap bulannya. Jadi tiap bulan untuk menu tambahannya diganti terus,” ungkap Nico

Sementara itu, Eli, menyatakan telah menjadi pelanggan tetap dari sate taichan makmur. Ia mengungkapan bahwa taichan kulit dan chicken wing adalah menu favoritnya.

“saya sering banget beli sate taichan disini, paling favorit itu taichan kulit sama chicken wings. Rasa satenya itu enak, beda dari sate lain, apalagi sambelnya itu maknyuss dan bikin nagih,” pungkas Eli

Penulis: Atmimlana Nurrona (Mahasiswa Magang IAIN Kudus)

Editor: Ahmad Muhlisin

Redaksi
Redaksi
Beta adalah media online yang lahir di era digital. Berita yang disajikan unik, menarik dan inspiratif. Serta dikmas dalam bentuk tilisan, foto dan video.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER