BETANEWS.ID, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjalankan program vaksinasi door to door untuk menjangkau warga yang tidak mau menjalani vaksinasi. Pihaknya mengirimkan petugas Puskesmas dan Bhabinsa setempat untuk mendatangi dan mengedukasi warga yang enggan vaksinasi tersebut.
“Vaksinasi door to door masih jalan. Pokoknya kita door to door menyisir dengan Bhabinsa, Puskesmas setempat. kita suntik suntik semuanya,” ujar Gibran, usai meninjau vaksinasi di Pura Mngkunegaran, Senin (4/10/2021).
Sepekan berjalan, Gibran mengungkapkan, warga yang tersisir melalui vaksin tersebut per harinya berjumlah puluhan. Mereka terdiri dari penyintas Covid-19, lansia yang terkendala transportasi, dan warga yang masih enggan untuk divaksin.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Optimis Indonesia Siap Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19
“Ini kan banyak penyintas juga. Yang takut takut, lansia mungkin tidak ada yang mengantar vaksin, orang-orang yang malas ngantri, termasuk yang masih enggan. Tapi kita edukasi dulu. Nggak kita paksa,” tuturnya.
Meski didatangi satu per satu, Gibran mengatakan bahwa tidak ada unsur pemaksaan dalam vaksin door to door ini. Bagi warga yang masih takut akan diberikan edukasi tentang vaksin.
“(Penyuntikannya) tergantung (warga) yang tersisir berapa. Kan nggak gampang karena (datanya) tercecer,” beber Gibran.
Baca juga: Target Vaksinasi Solo Raya Meleset, Menkes: ‘Kepala Daerah Harus Aktif Usahakan Vaksin’
Dalam mendatangi rumah warga ini, pihaknya menggunakan data yang terkumpul dalam database selama program vaksinasi di Solo.
“Jumlah warga yang tersisa ya masih banyak, tapi (persentasenya) ya tinggal dikit. Tapi ya harus telaten,” tukasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin