BETANEWS.ID, SOLO – Korem 074 Warastratama Surakarta menyiapkan 21 orang babinsa dari Solo Raya untuk menjadi pendamping UMKM agar bisa secepatnya go digital. Sebelum terjun ke masyarakat, mereka diberi pelatihan selama 4 pekan di Coworking Space Bank Jateng di Solo
Danrem 074 Warastratama, Kolonel Inf Rudy Saladin menjelaskan, pelatihan dilaksanakan di hari Senin dan Selasa dari pukul 9.00 sampai 15.00 Wib. Di minggu pertama, mereka akan diajari mulai dari microbisnis simulation, pembukuan sederhana, casflow, kemudian laporan keuangan.

“Pada minggu berikutnya akan ada materi tentang branding yakni tentang bagaimana produk-produk UMKM dapat dikemas menarik dan bernilai ekonomis tinggi,” katanya, Senin (12/10/2021).
Baca juga: Baru 40 Persen UMKM Binaan Dinkop UKM Solo yang Go Digital
Setelah itu, pada minggu ketiga Babinsa akan diajari cara pemasaran dengan memanfaatkan media sosial. Sedangkan minggu terakhir belajar cara melatih UMKM agar dapat masuk ke marketplace atau startup yang kredibel di Indonesia.
“Harapannya dengan adanya pendampingan dari babinsa, para pelaku UMKM di wilayah desanya bisa naik kelas. Kita upgrade masuk ke marketplace,” imbuh Rudy.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang turut hadir dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Korem 074 warastratama Surakarta ini.
“Ini luar biasa sekali tadi ada babinsa se Solo Raya. Beliau-beliau sedang melakukan training UMKM. Ini harapannya nanti pasca-pandemi kita bisa melakukan percepatan pemulihan ekonomi. UMKM bisa didampingi oleh para babinsa. Ini luar biasa sekali,” papar Gibran.
Baca juga: Pemkot Solo Dorong UMKM Jalankan Kegiatan Usaha Secara Digital
Salah satu peserta dari Babinsa V Ampel, Boyolali, Putut Tetuko mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan tersebut. Ia mengaku akan melakukan pembinaannya kepada pelaku UMKM di wilayah binaannya.
“Hari ini sementara simulasi tentang perhitungan modal, ada beberapa tema lagi setiap minggunya. Kita akan melakukan sesuai arahan dari danrem melakukan pembinaan di pedesaan wilayah Babhinsa binaan,” tuntasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin