BETANEWS.ID, KUDUS – Bus dengan warna burguny tampak terparkir di garasi Perusahaan Otobus (PO) Shantika di Jalan Raya Kudus-Jepara, Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Dilihat dari luar, interior bus itu terlihat berbeda dengan bus kebanyakan.
Bus bertipe Dream Coach itu memang terlihat istimewa. Konsep kabinnya didesain layaknya hotel kapsul dengan tempat duduk penumpang diletakkan dalam kotak kapsul, dan menjadi dua tingkat.

Manajer operasional PO Shantika Totok Priyo Wiyono (39) menjelaskan, setiap kapsul berisi satu tempat duduk itu dilengkapi tirai, sehingga penumpang punya privasi.
“Karena kabinnya didesain kapsul, satu unit bus yang biasanya bisa 28 jok, ini hanya tersedia 22 seat. Dibikin bertingkat, 11 bawah dan 11 di atas,” jelas Priyo, Jumat (3/9/2021).
Baca juga: PPKM Dilonggarkan, Penumpang PO Shantika Langsung Meroket
Ukuran tempat duduk yang bisa rebah hingga 150 derajat di bus ini juga lebih luas. Sehingga penumpang yang punya anak bawah lima tahun (balita) tak perlu beli dua tiket di bus jurusan Jepara-Jabodetabek itu.
“Fitur paling utama di bus ini adalah tempat duduk penumpang yang mirip tempat tidur. Tidak hanya itu saja. Jok ini juga dilengkapi pijat refleksi. Dengan fasilitas ini, penumpang dijamin tetap bugar sampai tujuan dan bisa langsung kerja,” jelas Priyo sambil menekan sebuah tombol untuk pijat refleksi.
Fasilitas lain yang tak kalah menarika dalah adanya televisi di setiap tempat duduk yang dilengkapi Audio Video On Demand (AVOD). Fasilitas ini memungkinkan penumpang bisa mendengarkan musik sesuai keinginan. Kemudian juga ada USB charger, AC, lampu baca, makanan ringan, selimut, bantal, toilet, dan wifi super ngebut.
“Serta satu kali servis makan, sama dengan armada Shantika lainnya,” beber pria yang sudah bekerja di PO Shantika sejak 2007 tersebut.
Dia mengatakan, bus Dream Coach milik PO Shantika dirakit oleh perusahaan karoseri kenamaan asal Malang, Jawa Timur yakni Adiputro. Unit tersebut d pasang pada sasis Mercedes Benz OH 1626 yang sudah dilengkapi suspensi udara. Sehingga mampu menjaga kenyamanan penumpang.
“Bus Shantika itu sudah tidak pakai per. Jadi suspensi lebih empuk dan nyaman. Untuk harga tiket bus Dream Coach ini dibanderol Rp 280 ribu,” ujarnya.
Menurutnya, di Muria Raya hanya PO Shantika yang punya bus dengan Suite First Class. Sebab memang pembuatan armada kelas sultan itu lumayan mahal. Untuk karoserinya saja harganya kurang lebih Rp 2 miliar. Harga tersebut belum termasuk sasis Mercedes Bens OH 1626.
“Namun, demi kenyamanan pelanggan kami, harga tersebut bukanlah soal. Sebab motto kami adalah Shantika sahabat perjalanan anda. Senantiasa di hati siap melayani anda tiada henti. Memanjakan dan memuliakan penumpang, yang penting penumpang tak lari,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin