BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang wanita terlihat sedang memasukan rempah-rempah seperti sereh, cengkeh, kayu secang, dan kayu manis ke dalam wajan berisi air. Setelah diaduk-aduk sebentar, ia kemudian memasukkan jahe halus yang sudah dikeringkan. Rupanya, wanita itu akan membuat minuman rempah instan dengan merek Akaloka.
Pemilik Akaloka, Yuli Susanto (28) menjelaskan, dirinya sudah menggeluti usaha minuman instan rempah sejak awal pandemi yaitu 2020 lalu. Berawal dari banyaknya hasil rempah di sekitar rumahnya yang berada di Desa Cranggang, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, membuat dirinya mempunyai ide untuk mengolahnya menjadi minuman instan.

“Jadi sebagian besar penduduk Desa Cranggang, dan orang tua saya adalah petani rempah. Akhirnya saya mempunyai ide untuk mengolahnya, karena awal pandemi minuman rempah sangat digemari. selain itu juga ingin membantu petani sekitar rumah,” jelasnya Kamis (05/8/2021).
Baca juga: Sirop Kunir Asem dan Minuman Rempah Akaloka yang Rutin Kirim ke Berbagai Daerah
Atok sapaan akrabnya menambahkan, hingga kini ia sudah mempunyai tiga produk minuman rempah instan, yaitu jahe instan, kunyit instan, dan sirop kunir asem. Setiap produksi, ia bisa menghabiskan hingga 20 kilogram bahan baku.
“Untuk produksinya tidak setiap hari. Tetapi setiap produksi bisa menghabiskan hingga 20 kilogram jahe dan kunyit,” ucapnya.
Baca juga: Kisah Vera, Ibu Rumah Tangga yang Raup Omzet Jutaan dari Bisnis Rumahan
Untuk penjualannya, minuman instan buatan Atok sudah terjual di beberapa wilayah seperti, Kudus, Jepara, Semarang, Bandung, Malang, hingga luar Jawa seperti Sulawesi dan Kalimantan. Setelah satu tahun merintis, Atok kini bisa meraup omzet Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulannya. Itu setelah menjual antara 300 hingga 500 bungkus produknya.
“Untuk penjualan, hampir semua market place saya ada, mulai dari Lazada, Shopee, Tokopedia, Instagram @akaloka_official dan bisa di WahatsApp 0856 0414 3324,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin