BETANEWS.ID, DEMAK – Bagi pecinta kuliner, saat mampir ke Demak, belum lengkap rasanya jika belum mencicipi Pecel Mbok Siti. Pecel yang satu ini, memiliki rasa khas pada bumbunya dan juga varian sayurnya. Ada tambahan pete Cina dan bunga turi dalam penyajiannya.
Pecel Mbok Siti yang berada di Jalan Pemuda, Kabupaten Demak ini, selalu jadi jujugan warga. Bahkan, dalam tiga jam, Pecel Mbok Siti biasanya sudah ludes diburu pelanggan.
Baca juga : Tak Suka Sayur? Habis Makan Pantel Ini Pasti Langsung Suka
Sang pemilik warung, Gito mengatakan, warung miliknya itu buka mulai jam 5 sore dan tutup jam 8 malam. Namun, sebelum adanya kebijakan PPKM Darurat, warung miliknya itu biasanya tutup jam 10 malam.
“Kalau PPKM Darurat harus tutup jam 8 malam, biasanya kalau tidak PPKM ya biasa tutup jam 10 malam. Karena selain pecel, kami juga menyediakan gudangan,” ungkapnya.
Selain rasanya yang nikmat, harga pecel buatan Gito itu tergolong murah. Pembeli cukup membayar Rp 4 ribu sudah bisa menikmati pecel buatannya.
Selain pecel dan gudangan, Gito juga menyediakan aneka gorengan yang baru digoreng. Hal itu membuat pembeli semakin lahap untuk menikmati pecel dan gudangan di warung miliknya.
“Di sini juga ada gorengan anget. Banyak juga yang pesen, ” imbuhnya.
Baca juga : Menikmati Menu Spesial Mix Seafood Beralas Daun Pisang di B’lian Resto
Dia menambahkan, selama pemberlakuan PPKM Darurat ini pihaknya terpaksa mengurangi pegawai di warung miliknya. Biasanya, dia dibantu 3 karyawan lain untuk jualan.
“Tapi ini harus dikurangi, jadi dibantu dua pelayan. Selain itu, beberapa makanan jumlahnya juga harus dikurangi karena waktunya berkurang,” ucapnya.
Editor : Kholistiono
