BETANEWS.ID, DEMAK – Bagi penikmat kopi di Kabupaten Demak, belum lengkap rasanya jika belum mapir ke WJ Kopi yang terletak di Jalan Cabean, Kabupaten Demak. Tempat tersebut cukup unik, karena pengunjung dapat menikmati kopi sambil melihat pemandangan sungai.
Desain yang unik nyatanya membuat warga Demak penasaran. Tak hanya anak milenial saja, para pecinta kopi yanng umurnya relatif lebih tua juga suka nongkrong di tempat kopi tersebut.
Baca juga : Kopi Blirik, Tempat Ngopi Asyik di Tengah Sawah yang Lagi Hits di Semarang
Suasana outdoor membuat WJ Kopi berbeda dengan tempat ngopi lain di Kabupaten Demak. Selain itu, desainnya yang natural membuat tempat tersebut banyak dijadikan tempat untuk mengabadikan foto bersama.
Untuk datang ke WJ Kopi cukup mudah. Jika dari arah Semarang, lokasinya tepat di sisi kiri Jalan Cabean, Kabupaten Demak. Jika dari Kudus lokasinya ada di sisi kanan.
Pemilik WJ Kopi, Sutarno mengatakan, ketertarikannya berbisnis kopi sejak 2021 membuatnya ingin berinovasi. Menurutnya, kopi mempunyai arti menenangkan, hal itulah yang membuatnya membuat tempat ngopi di atas sungai.
“Kalau di dalam kopi kita mendalami, itu ada ketenangan. Kalau perasaan sedang tak baik biasanya minum kopi,” jelasnya saat ditemui di lokasi, Rabu (16/6/2021).
Di tempatnya, dia menyediakan beberapa varian kopi, mulai dari Arabica hingga Robusta. Selain itu, dia juga mempunyai kopi andalan yaitu kopi arak dan kopi strong. “Kalau di sini saya jamin, yang meracik itu saya,” ujarnya.
Pria asli Bandungan itu ingin membuat percontohan membangun tempat nongkrong tanpa merusak lingkungan. Hal itulah yang membuatnya membangun WJ Kopi di atas sungai di Jalan Cabean itu.
Baca juga : Asyiknya Makan dan Ngopi Sambil Diramal di Kafe Sentraland Semarang
“Kalau bisa, tempat ini menjadi tempat percontohan,” katanya.
Warung kopi miliknya itu, sudah buka mulai jam 3 sore. Namun untuk waktu tutup biasanya tak menentu, biasanya jam 11 malam, bahkan kadang-kadang juga lebih. Sesuai dengan pelanggan yang datang.
“Kalau tutupnnya saya los, biar nyaman saja. Orang ngopi kan butuh kenyamanan,” paparnnya.
Editor : Kholistiono
