31 C
Kudus
Sabtu, Januari 18, 2025

Satu Staf Positif Covid-19, SMPN 2 Jekulo Batal Ikuti Ujian Tatap Muka

BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus mengonfirmasi SMPN 2 jekulo batal ikuti Ujian Sekolah (US) tatap muka pada 19-26 April 2021. Hal tersebut terjadi lantaran ada satu staf tata usaha (TU) yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabid Dikdas Disdikpora Kudus, Dian Vitayani Winahyu mengungkapkan, SMPN 2 Jekulo sebelumnya diproyeksikan akan melakukan ujian tatap muka minggu depan. Namun dengan adanya kasus positif ini, ujian di sekolah tersebut terpaksa dilakukan secara daring.

“Iya dari SMPN 2 Jekulo ada yang positif. Mereka posisi sudah siap untuk US tatap muka, tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan tatap muka, mereka siap untuk daring. Ini memang konsekuensi, kalau ada yang positif, harus dihentikan sementara,” katanya, Jumat (16/4/2021).

-Advertisement-

Baca juga: Ratusan Guru SMP di Kudus Akan Divaksin Sebelum Pelaksanaan Ujian Sekolah

Dian menambahkan, hari ini SMPN 2 Jekulo dijadwalkan mengikuti proses vaksinasi di rumah sakit yang sudah ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dan Disdikpora Kudus. Namun, atas kejadian tersebut, jatah vaksin yang akan diberikan dialihkan ke SMPN 1 Gebog.

“Untuk sekolah yang mendapat jatah vaksin, sudah tidak ada tambahan lagi. Hanya saja, jatah vaksin untuk SMPN 2 Jekulo dialihkan ke SMPN 1 Gebog. Kalau ada sisa, kami serahkan ke DKK saja,” ungkap perempuan yang biasa disapa Dian tersebut.

Selepas mendapat laporan bahwa ada satu kasus positif Covid-19, Disdikpora bekerja sama dengan DKK Kudus langsung melakukan tracking di SMPN 2 Jekulo. Untuk hasil, Dian belum bisa memberikan keterangan lebih rinci.

“Kalau hari ini hasilnya negatif semua, bisa juga nanti US dilakukan dengan luring. Mengambil soal di sekolah dan anak-anak bisa langsung pulang, atau dengan daring. Kita akan koordinasikan semuanya dengan DKK. Yang penting anak-anak tidak panik,” jelasnya.

Baca juga: Belum Capai Target, Dinkes Kudus Wacanakan Jemput Bola untuk Vaksinasi Lansia

Sementara itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi DKK Kudus Aniq Fuad mengungkapkan, SMPN 1 Gebog meminta tambahan vaksin untuk 36 sasaran baru. Alhasil, vaksin umtuk tambahan tersebut diambilkan dari jatah SMPN 2 Jekulo yang memiliki kuota 52 dosis.

“Sebelumnya, SMPN 1 Gebog hanya 17 sasaran. Tapi sekarang ada tambahan lagi sebanyak 36. Jadi kami ambilkan dari jatah SMPN 2 Jekulo. Kan masih sisa 16 dosis, akan kami alokasikan ke lansia,” tandas Aniq.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER