BETANEWS.ID, KUDUS – Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tahap dua yang direncanakan digelar mulai 27 April hingga 7 Mei 2021, terpaksa harus ditunda. Hal tersebut, dikarenakan trend kasus positif Covid-19 di Kudus cenderung naik.
“Sekarang kasus Covid-19 di Kudus fluktuatif, tapi cenderung naik. Sekolah yang mau melakukan pembelajaran tatap muka akan kita evaluasi, kita kaji dulu,” kata Bupati Kudus HM Hartopo usai Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Command Center Diskominfo Kudus, Rabu (28/4/2021).
Baca juga : Tinjau Uji Coba PTM di SMP 1 Jekulo, Harjuna: ‘Keluhannya, Suara Guru Pelan Karena Pakai Masker’
Bagi sekolah yang nekat melakulan PTM, Hartopo tidak mau langsung gegabah memberhentikan kegiatan secara paksa. Pada dasarnya, pihaknya sendiri merasa tidak enak hati jika terus-terusan melarang sekolah melakukan PTM. Apalagi selama satu tahun lebih siswa belajar lewat daring atau online. Hal itu membuat keprihatinan tersendiri baginya.
“Jika memang ada yang nekat melakukan PTM akan kita tinjau, bagaimana penerapan protokol kesehatannya. Yang pada intinya, kalau ada satu guru atau siswa yang terpapar virus Covid-19, akan langsung kita hentikan, ” jelasnya.
Sebelumnya, Hartopo merincikan, bahwa ada 5 sekolah percontohan yang sudah lolos melakukan PTM. Salah satunya adalah SMP 1 Jekulo, Kudus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus menyampaikan, jika PTM belum bisa dilanjutkan tahap dua ini. Hal itu disebabkan karena belum turunnya surat rekomendasi dari Ketua Gugus Tugas Penanangan Covid-19 Kudus.
“Kemarin waktu kita rapat di PBG, sekolah yang nekat PTM dan belum dapat rekomendasi, kita akan datangi dan hentikan,” kata Harjuna.
Jika memang terlihat aktivitas di dalam sekolah, Harjuna mengimbau jika hal itu hanya untuk pembelajaran daring, bukan untuk PTM.
Lebih detail, Harjuna mengungkapkan, bahwa hanya satu SMP yang dapat melaksanakan uji coba PTM di tahap dua kali ini. Yakni SMP 1 Jekulo yang dinyatakan sudah sukses uji coba PTM beberapa minggu lalu. Di mana, lokasi SMP 1 Jekulo yang terletak di Desa Hadipolo masih dalam ketegori zona hijau.
Baca juga : Tinjau Ujian Tatap Muka, Hartopo : ‘Semua Sudah Berjalan Bagus, Sesuai Prokes’
“SMP 1 Jekulo masih di zona hijau. Hadipolo sampai sekarang masih zona hijau,” tuturnya.
Untuk selanjutnya, sekolah-sekolah yang diperbolehkan melakukan PTM, hanya mereka yang berada di zona hijau dan kuning. Zona oranye dan apalagi merah, tidak diperbolehkan lakukan PTM.
“Siapa yang mengajukan untuk lakukan PTM, monggo. Tapi kita lihat dulu zonasinya. Kalau oranye ndak bisa. Mungkin kalau kuning dan hijau bisa, ” pungkasnya.
Editor : Kholistiono