31 C
Kudus
Jumat, Februari 14, 2025

Tinjau Uji Coba PTM di SMP 1 Jekulo, Harjuna: ‘Keluhannya, Suara Guru Pelan Karena Pakai Masker’

BETANEWS.ID, KUDUS – Hari ini, Selasa (6/4/2021), ada tiga sekolah di Kudus yang mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Sekolah tersebut, yaitu SMP 1 Jekulo, MTs Negeri 1 Kudus dan MA Banat.

Khusus untuk SMP, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Harjuna Widada melakukan pantauan di SMP 1 Jekulo. Di sana, dirinya berkeliling untuk mengecek setiap ruang kelas yang digunakan untuk PTM.

Dari hasil pantauannya itu, dirinya mengatakan jika pelaksanaan PTM di SMP 1 Jekulo berjalan dengan lancar. Semua prosedur protokol kesehatan sudah diterapkan. Mulai dari disediakannya tempat cuci tangan, siswa yang memakai masker dan face shield, jaga jarak, hand sanitizer bagi setiap siswa, semuanya sudah sesuai dengan anjuran pemerintah.

-Advertisement-
Uji coba pelaksanaan PTM di SMP 1 Jekulo. Foto: Nila Rustiyani

Baca juga : Dua Sekolah di Kudus Hari Ini Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

“Simulasi pembelajaran tatap muka hari ini semua lancar dan prokes sudah diterapkan. Tadi saya cek, kegiatan belajar sudah berjalan dengan baik,” terang Harjuna.

Dalam memberikan izin mengikuti PTM, Harjuna hanya memperbolehkan siswa yang letak rumahnya masuk dalam zona hijau dan jaraknya paling dekat dengan sekolah. Oleh sebab itu, siswa yang rumahnya di Desa Hadipolo saja yang diberikan izin mengikuti PTM hari ini.

Sedangkan untuk mereka yang letak rumahnya jauh dan tidak berzona hijau, keinginan untuk ikut PTM harus ditunda sementara waktu.

“Simulasi kali ini kita ambil yang terdekat dan zona hijau. Yang belum hijau, belum boleh. Mungkin di tahapan selanjutnya, di desa yang lain seperti Hadiwarno dan Sadang, semoga bisa segera hijau, ” jelasnya.

Selama melakukan peninjauan, Harjuna mendapatkan keluhan mengenai suara guru yang kurang keras. Hal itu disebabkan karena guru menggunakan masker dan face shield, yang membuat suara guru terdengar lebih pelan.

“Karena ini baru awal, kita pakai protokol kesehatan. Kalau nanti sudah ada penurunan jumlah kasus Covid-19, bisa jadi masker dibuka. Ini kan masih percobaan, ” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala SMP 1 Jekulo Sujarwo mengatakan, bahwa simulasi PTM hari ini diikuti oleh 108 siswanya. Mulai dari kelas VII hingga IX, yang dibagi atas 9 ruang kelas. Dengan masing-masing kelas diisi oleh 12 siswa.

Di dalam kelas, setiap meja siswa disediakan satu botol hand sanitizer. Tak lupa, para siswa juga wajib memakai masker dan face shield saat mengikuti KBM.

Dari pantauan betanews.id, sebelum memasuki wilayah sekolah, sudah ada dua guru yang menunggu. Siswa wajib mengenakan masker dan face shield, dan sebelum masuk mereka dicek suhu tubuhnya menggunaoan thermogun.

Setelah itu, ada dua guru lagi yang menunggu. Memantau siswa benar-benar mencuci tangannya di tempat yang sudah disediakan. Cek suhu pun kembali di lakukan.

Baca juga : Gelar Uji Coba PTM, MTs Negeri 1 Semarang Wajibkan Siswa Kirim Foto Selfie Ketika Sampai di Rumah

Tak berhenti di situ, mereka yang sudah lolos dua tahap tersebut, akan diarahkan beberapa guru menuju ruang kelas. Di dalam kelas, mereka wajib saling menjaga jarak.

“Masuk kelas, siswa dibekali dengan masker, face shield, dan hand sanitizer, satu anak satu. Di kelas juga sudah kita siapkan hand sanitizer. Nanti sepulang sekolah, kita juga bagikan masker baru. Jadi besok pagi kami ganti maskernya, ” pungkas Sujarwo.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER