31 C
Kudus
Sabtu, Juli 19, 2025

Bupati Kudus Minta Ada Sinergi dari Berbagai Pihak untuk Penataan Kali Gelis

BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus HM Hartopo meminta agar ada sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dengan berbagai pihak terkait penanganan soal sampah, banjir maupun sedimentasi atau pendangkalan sungai. Apalagi, persoalan itu terjadi setiap tahun.

“Terjadinya bencana banjir setiap tahunnya di Kabupaten Kudus, akibat dari pendangkalan sungai dan banyaknya sampah maupun adanya hunian di sempadan sungai. Oleh karena itu, perlu sinergi bersama antar instansi terkait dalam menangani permasalahan ini sesuai dengan tugas dan perannya,” kata Hartopo saat rapat bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana serta perwakilan perusahaan di Gedung Command Center Diskominfo pada selasa (27/4/2021).

Baca juga : Normalisasi Sungai Wulan Terkendala Lahan, Hartopo Berharap Warga Sudi Hibahkan Tanah

-Advertisement-

Hartopo menyampaikan, jika pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak BBWS untuk melakukan monitoring terkait pemeliharaan tanggul dan normalisasi sungai.

“Karena ini merupakan ranah dari BBWS, maka kami dengan unsur terkait selalu melakukan koordinasi degan mereka terkait pemeliharaan tanggul, normalisasi sungai, sampai rencana pembebasan lahan untuk pelebaran sungai,” imbuhnya.

Hartopo menyebut, di Kabupaten Kudus, Kali Gelis merupakan sungai terbesar yang membelah di tengah wilayah Kota Kudus yang dalam rencana tata ruang Kabupaten Kudus tahun 2021-2023 sebagai kawasan strategis sosial budaya, kawasan wisata kuliner, wisata belanja, kawasan hutan lindung, dan pemukiman yang harus dilakukan penataan.

“Oleh karena itu, dalam rapat koordinasi ini ada beberapa hal yang akan saya sampaikan. Di antaranya penataan lingkungan sepanjang Kali Gelis untuk memastikan aman dan bebas banjir akibat sedimentasi sungai. Selain itu, akan mengoptimalkan potensi wisata di kawasan Kali Gelis,” tutupnya.

Baca juga : Minta Segera Urus Pembebasan Lahan, Khabsin: ‘Eman-Eman Kalau Anggaran dari Pusat Hangus’

Sementara itu, M. Adek Rizaldi, Kepala BBWS Pemali Juana mengatakan, bahwa Kali Gelis termasuk wilayah Sungai Jeratun yang menjadi bagian dari sistem sungai Seluna (Serang, Lusi, Juana). Kali gelis, dalam hal ini pengolaannya berada pada kewenangan pihak BBWS Pemali Juana.

“Mulai tahun lalu sampai tahun ini, normalisasi Kali Gelis terus kami lakukan. Hanya saja, memang pekerjaan ini hanya dapat kami kerjakan dengan anggaran sejauh 4,5 km mulai dari Desa Ploso, Jati Kulon, Pasuruan Lor. Oleh karena itu, kita cari titik-titik yang sangat rawan, itu yang menjadi prioritas ke depan. Akan kita konsep seperti apa
idealnya kita melakukan penanganan secara komperehensif,” pungkasnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER