BETANEWS.ID, KUDUS – Di dalam gudang sebuah rumah Jalan Dawe Cranggang, Dukuh Pacikaran RT 5 RW 6, Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, terlihat seorang pria memakai kaus berwarna coklat sedang membuat aksesoris gelang dengan teknik menganyam. Ia adalah Afif Sholeh (29) owner Candid My Craft.
Di sela-sela menyelesaikan pembuatan gelang, Afif sudi menjelaskan kepada betanews.id soal usaha yang dirintis 2017 lalu itu. Dia menjelaskan, awal mula usahanya itu saat ia coba-coba membuat gelang untuk dipakai sendiri. Kala itu, teman-temannya ternyata pada tertarik dengan gelangnya. Dari situ, kemudian dia berpikir untuk menjadikannya peluang bisnis.

“Awalnya saya hanya iseng-iseng membuat gelang, setelah jadi saya pakai sendiri, terus temen-temen saya bertanya, itu beli dimana? Kemudian saya berpikir ini peluang buat saya untuk dibikin usaha,” ungkapnya, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Gelang Mantan, Gelang dari Ampas Kopi yang Dibacakan Selawat di Setiap Butirnya
Kini, Afif sudah memproduksi banyak jenis aksesoris, di antarnya gelang etnik, gelang prusik, gelang paracord, gelang persahabatan, gelang custom nama, gelang tridatu, kalung, dan gantungan kunci. Untuk gelang yang diminati banyak orang adalah gelang tridatu.
Untuk harganyanya, kata Afif mulai dari Rp 800 sampai dengan Rp 20 ribu per bijinya. Sedangkan pembeli yang meminta custom nanti akan dipatok dengan harga yang lebih tinggi sekitar Rp 35 ribu.
Dalam proses pembuatan gelang, dirinya bisa memakan waktu mulai dari 30 detik sampai 30 menit dilihat dari tingkat kerumitan. Sedangkan untuk teknik pembuatannya bisa menggunakan teknik anyam, rajut, mekrame, dan lilit.
“Saya biasanya tergantung tingkat kerumitan, mulai dari 30 detik untuk gelang yang kecil dan 30 menit untuk gelang custom yang dibuat dengan teknik menganyam,” sambungnya.
Baca juga: Raup Untung Gede dari Bisnis Selempang dan Buket Wisuda yang Pelanggannya Hingga Jabar
Untuk mendapatkan produk ini kita dapat mengunjungi langsung di gudang Candid My Craft di kota Kudus. Atau bisa juga memesan secara online melalui media sosial Instagram, Tokopedia, dan Shopee di Candid My Craft, dan bisa juga melalui WhatsApp di 0856 4125 7216. Untuk pelayanan order dibuka dari pukul 9.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Afif menjelaskan, kerajinan tangan Candid My Craft juga sudah memiliki banyak pelanggan yang menjangkau hingga berbagai daerah seperti Medan, dan Nusa Tenggara, serta yang terakhir sampai ke luar negeri, yakni Singapura.
“Pemasaran yang paling jauh itu bisa sampai ke Medan, Nusa Tenggara, dan yang terakhir pemesanan lewat Shopee itu bisa sampai ke Singapura lewat Shopee International Platform,” tandasnya.
Penulis: Shofiatul Mu’arifah (Mahasiswa Magang IAIN Kudus)
Editor: Ahmad Muhlisin