31 C
Kudus
Sabtu, November 1, 2025

Ini Sektor Penyumbang Pajak Tertinggi di Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – Penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kudus pada tahun 2020 ada pertumbuhan 0,11 persen jika dibanding tahun 2019. Menurut Kepala KPP Pratama Kudus, Andi Setijo Nugroho, setiap tahun penerimaan pajak di Kudus selalu ada peningkatan. Dan sektor industri menjadi penopang terbesar penerimaan pajak di KPP Pratama Kudus.

Dirinya juga merinci sejumlah sektor penerimaan pajak yang masuk di KPP Pratama Kudus. Pada tahun 2019, sektor industri pengolahan sebesar Rp 1,009 triliun. Jasa keuangan dan asuransi Rp 208,8 miliar.

“Kemudian sektor kegiatan jasa lainnya Rp 231,4 miliar. Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi perawatan mobil dan motor Rp 442,06 miliar. Dan sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib Rp 78,9 miliar,” rincinya, Senin (15/2/2021).

-Advertisement-

Baca juga : Luar Biasa, Capaian Pajak KPP Pratama Kudus Tahun 2020 Tembus Rp 2 Triliun Lebih

Andi begitu dia akrab disapa melanjutkan, rincian penerimaan pajak tahun 2020 berdasarkan sektor dominan. Sektor industri pengolahan Rp 1,068 triliun, jasa keuangan dan asuransi Rp 418,4 miliar dan kegiatan jasa lainnya Rp 133,5 miliar.

“Selanjutnya, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi perawatan mobil dan motor, Rp 130,9 miliar. Administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib Rp 67,8 miliar,” rinci Andi sambil menunjukan data tahun 2020.

Kurang lebih sekitar 53 persen penerimaan pajak KPP Pratama Kudus terdapat dari sektor industri pengolahan. Demi menghindari potensi tunggakan pajak, pihaknya juga melakukan pengawasan masa.

“Pembayaran masa setiap bulan kami awasi. Jangan sampai yang sudah tertib di tahun 2020 menjadi bolong pada tahun ini. Hasil terbesar bahkan hingga 85 persen memang dari pengawasan masa,” bebernya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER