BETANEWS.ID, KUDUS – Pandemi Covid-19 di tahun 2020 memang sempat melumpuhkan sejumlah sektor ekonomi. Kabupaten Kudus tidak luput dari dampak pandemi tersebut. Meski begitu, kesadaran para Wajib Pajak (WP) di Kudus tergolong tinggi. Hal itu ditunjukkan dari hasil capaian pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kudus yang mencapai 92,79 persen atau Rp 2,003 triliun.
“Capaian di tahun 2020 ini luar biasa menurut saya. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah juga mengapresiasi kerja keras kami. Karena di masa pandemi masih bisa mencapai 92,79 persen dari target. Tidak hanya di Kudus, KPP Pratama se-Jawa Tengah juga mencapai lebih dari 90 persen,” papar Andi Setijo Nugroho, Senin (15/2/2021).
Kepala KPP Pratama Kudus yang akrab disapa Andi itu melanjutkan, meski kesadaran Wajib Pajak di Kudus tergolong tinggi, pihaknya tetap akan berusaha mempertahankan hal tersebut.
Baca juga : KPP Pratama Kudus Imbau Wajib Pajak Agar Segera Lapor SPT Tahunan Secara Online
“Kami harus menjalin hubungan yang baik dengan Wajib Pajak. Entah perorangan maupun industri. Harapan kami, capaian yang baik ini bisa terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan,” katanya.
Andi berharap, pada tahun 2021 dengan adanya vaksinasi Covid-19, dapat berdampak baik pada perekonomian. Dan hasilnya juga berpengaruh dengan penerimaan pajak yang meningkat. Sehingga bisa mencapai target di tahun 2021.
“Harapan kami vaksinasi Covid-19 ini bisa segera berdampak pada sektor perekonomian. Sehingga kami bisa mencapai target tahun ini. Karena target di tahun 2021 juga meningkat.
Menurutnya, capaian dan target KPP Pratama Kudus terus meningkat setiap tahunnya. Dan ia optimis bisa meningkatkan capaian di tahun 2021.
Editor : Kholistiono
