BETANEWS.ID, KUDUS – Beberapa bulan terakhir bencana banjir terjadi hampir di seluruh wilayah Kudus. Penyebab banjir pun dari berbagai faktor, mulai dari intensitas curah hujan tinggi, tanggul sungai jebol, sungai meluap, hingga akibat dibukanya pintu Bendung Wilalung.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus Budi Waluyo menjelaskan, Saat ini, di Kudus masih ada tiga kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Jati, Kecamatan Mejobo, dan Kecamatan Undaan. Dari tiga kecamatan tersebut, ada 13 desa yang kebanjiran dengan ribuan rumah dan belasan ribu jiwa di Kudus yang terdampak bencana banjir.
“Total warga Kudus yang terdampak banjir saat ini ada sekitar 5.747 kepala keluarga (KK). Rumah yang terdampak totalnya 4.420, serta ada 17.614 jiwa warga Kudus yang terdampak akibat banjir,” ungkap Budi Waluyo, Senin (8/2/2021).
Baca juga: 169 Warga Korban Banjir di Desa Jati Wetan Mulai Terserang Penyakit
Dia menuturkan, dari tiga kecamatan yang terdampak banjir. Kecamatan Mejobo merupakan wilayah yang paling banyak terjadi banjir, dengan total enam desa. Desa itu meliputi Desa Temulus, Kirig, Payaman, Gulang, Jojo, dan Kesambi.
“Ada sekitar 9.757 jiwa yang terdampak banjir di Kecamatan tersebut. 3.058 KK serta ada 2.730 rumah di Kecamatan Mejobo yang terdampak banjir,” terangnya.
Sedangkan untuk Kecamatan Jati, desa yang terdampak banjir ada tiga yakni Desa Jati Wetan, Desa Tanjungkarang, serta Desa Jetis Kapuan. Meski tak sebanyak Kecamatan Mejobo, warga yang terdampak banjir di kecamatan ini totalnya sangat banyak yakni ada 5.679 jiwa, 1.688 KK serta ada 765 rumah.
“Di Kecamatan Jati, khususnya Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan banjirnya itu lama surutnya,” ucapnya.
Baca juga: Sebanyak 576 Warga Kudus di 3 Kecamatan Mengungsi Akibat Banjir
Untuk Kecamatan Undaan, desa yang terdampak banjir total ada empat desa, yaitu Desa Karangrowo, Desa Ngemplak, Desa Undaan Lor, serta Desa Wates. Di Kecamatan paling selatan wilayah Kudus tersebut warga yang terdampak banjir ada sekitar 2.178 jiwa, 1.001 KK dan ada 925 rumah.
Warga yang terdampak banjir di ketiga kecamatan tersebut sudah ada yang mengungsi. Untuk Kecamatan Mejobo korban banjir yang mengungsi merupakan warga Desa Payaman, serta Desa Gulang. Untuk Kecamatan Undaan yang mengungsi warga Desa Karangrowo dan Desa Ngemplak. Sedangkan Kecamatan Jati, korban banjir yang mengungsi merupakan warga Desa Jati Wetan, Desa Jetis Kapuan dan Desa Tanjung Karang.
“Total warga yang mengungsi akibat banjir di Kudus saat ini ada sekitar 567 jiwa,” tutupnya.
Editor: Ahmad Muhlisin