31 C
Kudus
Kamis, April 18, 2024

Volume Air Lebihi Batas Normal, Pintu Bendungan Wilalung Dibuka

BETANEWS.ID, KUDUS – Pengelola Bendungan Wilalung yang berada di Dukuh Babalan, Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus, membuka satu dari sembilan pintu air dan mengalirkan air dari waduk tersebut.

Intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir ini, membuat volume waduk melebihi batas normal. Sehingga, pengelola terpaksa membuka pintu air, karena ketinggian air, sudah melimpas.

Baca juga : Intensitas Hujan Tinggi, Bendung Wilalung Berstatus Awas

Koordinator Sungai Lusi, Sungai Serang dan sungai Wulan Heri Bangkit Setyadi (30) mengungkapkan, jika pada Sabtu (30/1/2021), sebelum pukul 9.00 WIB, volume air di Bendungan Wilalung mencapai 852 M3 per detik.

“Kami lakukan pembukaan pintu air ini sudah sesui dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Yakni ketika debit air mencapai 800 M3 per detik atau melibihi angka tersebut,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk pintu air yang dibuka untuk saat ini yakni pintu 8 dengan ketinggian air 10 cm. Pihaknya melakukan pembukaan secara bertahap per 5 cm.

Lanjutnya, dari semua pintu yang berjumlah sembilan di Bendungan Wilalung, yang masih aktif hanya tiga pintu. Yakni pintu 6,7 dan 8. Dirinya juga menyampaikan alasan pintu 8 yang saat ini dibuka, karena tingkat risiko lebih kecil dibandingkan dengan pintu 6 dan 7.

“Saat ini, debit air yang berada di Bendungan Wilalung mengalami penurunan dan masih mencapai angka 833 m³ per detik. Sebelumnya debit air sebelum pukul 9.00 WIB ini mencapai 852 m³ per detik,” bebernya, saat ditemui betanews.id.

Meski air debit air sudah mengalami penurunan, namun statusnya masih awas. Sehingga, pihaknya terus melakukan pemantauan kondisi air di Bendungan Wilalung.

Baca juga : Debit Air Sungai Naik, BPBD Kudus Siaga

Salah satu warga, Saiful Amri mengatakan, air yang meluap di tempat tersebut tidak membahayakan warga sekitar. Meskipun berstatus awas, menurutnya masih aman.
Yang ditakutkan, yaitu daerah hilir. Banyak kemungkinan akan terjadi sesuatu dengan debit air yang sekarang meluap.

“Kalau menurut saya pribadi dengan debit air yang saat ini meluap tidak jadi masalah. Yang menjadi masalah malah daerah dengan sungai hilir rendah seperti tanggul yang ada di Undaan,” katanya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
135,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER