BETANEWS.ID, KUDUS – Program Inklusi Sosial Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus meraih penghargaan tingkat nasional dari Perpustakaan Nasional RI. Penghargaan yang diberikan dalam acara Peer Learning Meeting, 1-4 Desember 2020 di Surabaya itu, Perpusda Kudus bersanding dengan 28 perpusda terbaik dari berbagai daerah.
Kasi Pengelolaan Pustaka pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus, Ninik Mustikawati menjelaskan, inklusi sosial merupakan bentuk transformasi perpustakaan yang tidak melulu menyediakan buku sebagai bahan pembelajaran saja. Dalam program itu, perpustakaan berubah jadi tempat berliterasi semua masyarakat, baik untuk membaca buku, belajar dari internet, mengikuti pelatihan keterampilan, dan kegiatan bermanfaat lain.

“Kami menyediakan berbagai pelatihan dan pembelajaran gratis berdasarkan kebutuhan masyarakat. Di antaranya pelatihan web desain, kelas merajut, kelas english fun learning, literasi tunanetra, posyandu penyakit jantung bawaan, dan kegiatan pemberdayaan lain bersifat short class,” jelasnya, Senin (14/12/2020).
Untuk mengisi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakannya itu, pihaknya menggandeng stakeholder di bidangnya masing-masing. Sedangkan masyarakat bisa mengikuti berbagai kelas ini dengan mendaftar lewat akun Instagram @literasiuntukkesejahteraan atau di website lapisonline.kuduskab.go.id.
Meski begitu, selama program berjalan dari akhir 2019, pihaknya masih terkendala dengan penyebaran informasi adanya berbagai kelas gratis di Perpusda.
“Untuk kendalanya mungkin dari cara memperkenalkan kepada masyarakat, yang belum banyak mengenal pelatihan pembelajaran gratis, jadi masih extra untuk mem-publishnya,” beber Ninik.
Baca juga: Perpusda Kudus Buka Layanan Inklusi Sosial Berbasis Online
Makanya, untuk tahun depan, Perpusda Kudus akan menambah kelas gratis yang bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Selain itu, pihaknya juga akan mengaplikasikan program inklusi sosial ini sampai perpustakaan desa di wilayah Kudus.
“Kami harap, masyarakat semakin mengetahui tentang adanya progam perpusda ini, yang bisa membantu masyarakat dalam bidang literasi, edukasi, kesejahteraan, dan kesehatan,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin