31 C
Kudus
Minggu, Januari 19, 2025

Perpusda Kudus Buka Layanan Inklusi Sosial Berbasis Online

BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus mengembangkan layanan perpustakaan inklusi sosial berbasis online. Dengan pendekatan tersebut, diharapkan dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dalam meningkatkan literasi. Selain itu, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan dan peminjaman buku semata, melainkan menjadi pusat literasi informasi dan pusat pembelajaran.

Ninik Mustikawati, Kasi Pengelola Pustaka pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus berbagi penjelasan kepada betanews.id tentang program tersebut. Inklusi sosial akan dibagi menjadi empat kegiatan, di antaranya English Fun Learning, Literasi Tuna Netra, Posyandu Penyakit Jantung Bawaan dan Kelas Web Design.

Baca juga : Perpusda Kudus Sediakan 326 E-Book di Aplikasi iKudus

-Advertisement-

Menurutnya, saat ini program tersebut masih belum banyak dimintai masyarakat. Hal itu dikarenakan media informasi layanan kegiatan yang belum tersedia. Sehingga, pihaknya akan membangun sistem informasi secara online agar lebih mudah diakses masyarakat.

“Agar pelaksanaan pengembangan dapat berjalan baik, maka kami melakukan inovasi dengan membangun sistem informasi secara online. Mulai saat ini, informasi dan pendaftaran dapat di Akses melalui website lapisonline.kuduskab.go.id,” jelas Nanik sapaan akrabnya.

Dia juga menjelaskan, pelatihan dan pembelajaran tersebut melalui peer learning activities dan berbagai kegiatan pelatihan keterampilan. Nantinya akan diarahkan untuk peningkatan ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

“Kegiatan pelatihan dan pembelajaran gratis ini sudah dimulai sejak November 2019. Tetapi karena pandemi Covid-19, untuk sementara semua layanan tatap muka di tutup. Sebelumnya pendaftaran manual, kini dialihkan secara online,” terangnya, Selasa (19/5/2020).

Baca juga : Jadikan Stay at Home Gak Ngebosenin dengan Cara Ini

Ninik juga menambahkan, hingga saat ini masih belum ada yang mendaftar. Untuk jumlah peserta saat ini masih belum ada pembatasan. Untuk pendaftaran online ini sudah dibuka mulai Senin, 18 Mei 2020.

“Melihat minat masyarakat yang masih kurang, saat ini kami masih melakukan evaluasi sambil berjalan. Untuk pelaksanaan kegiatan ini masih menunggu perkembangan pandemi Covid-19 hingga kami diizinkan membuka layanan tatap muka,” tambahnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER