BETANEWS.ID, KUDUS – Di salah satu ruangan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus, terlihat banyak kardus berisi gulungan benang wol berwarna-warni. Di dekatnya, tampak belasan orang sedang sibuk membuat kerajinan rajut. Mereka adalah peserta Kelas Merajut.
Di antara peserta yang sedang berlatih merajut tersebut terlihat satu orang yang sedang memantau pelaksanaan kegiatan. Dia adalah Ninik Mustika, Kasi Pengelolaan Pustaka pada dinas setempat. Ninik mengatakan, jika Kelas Merajut tersebut merupakan salah satu bagian dari Program Inklusi Sosial yang diadakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kudus.
Baca juga : Program Inklusi Sosial Bawa Perpusda Kudus Raih Penghargaan Tingkat Nasional
“Program inklusi ini sudah ada sejak akhir tahun 2019 lalu, yang salah satunya adalah Kelas Merajut ini. Program ini, selain mengajak warga untuk belajar, juga bisa untuk membantu finansial mereka dengan menjual hasil dari yang sudah ia pelajari,” katanya, Rabu (16/12/2020).
Menurutnya, untuk Kelas Merajut, saat ini sudah diikuti sebanyak 30 orang. Pesertanya, katanya, berasal dari berbagai kalangan. Baik itu dari Dinas Kearsipan dan Perpustkaan sendiri, warga sekitar hingga mahasiswa.
Melalui Kelas Merajut tersebut, menurutnya sudah ada beberapa peserta yang mahir dan bisa menjual karyanya. Produk rajutan itu, di antaranya adalah tas, pouch, dan konektor masker.
Meski saat ini sedang masa pandemi, pihaknya tetap mengadakan Kelas Merajut yang dilangsungkan setiap Rabu, pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Dalam hal ini, pihaknya membatasi jumlah peserta dan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga : Nur Akan Buka Usaha Setelah Ikut Kelas Rajut di Perpusda Kudus
“Untuk masyarakat yang tertarik dengan Kelas Merajut, bisa langsung mendaftar melalui website di Lapis Online, atau langsung datang di Perpustakaan Kudus. Untuk kelas merajut ini, peserta sama sekali tidak dipungut untuk pendaftarannya. Bagi peserta baru cukup menyiapkan uang Rp40 ribu untuk membeli alat dan benang wol,” sebutnya.
Ninik berharap, dengan adanya Progam Inklusi Sosial ini, bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, serta memberikan manfaat dan edukasi.
Editor : Kholistiono