31 C
Kudus
Jumat, April 26, 2024

Nur Akan Buka Usaha Setelah Ikut Kelas Rajut di Perpusda Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – Benang warna warni terlihat di tangan sejumlah perempuan yang ada di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus. Salah satunya adalah Nur Fahimah (30). Perempuan berkerudung itu terlihat antusias mengikuti kelas rajut karena ingin membuka usaha kerajinan tangan. Meski baru pertama kali belajar merajut, ia mengaku tidak ada kendala dalam belajar.

Sambil menunjukan hasil rajutannya, perempuan yang akrab dengan sapaan Nur itu mengatakan, bagian yang paling sulit adalah membuat pola dasar. Namun, setelah jadi pola dasar selanjutnya tidak ada kesulitan. Pada pertemuan pertama itu, Nur belajar membuat konektor masker yang saat ini sedang banyak peminatnya.

Peserta kelas merajut di Perpusda Kudus sedang memraktekkan ilmu yang didapat. Foto: Imam Arwindra.

“Memang agak susah karena ini juga pengalaman pertama. Tapi saya yakin bisa karena sudah ada pengalaman membuat kerajinan tangan sebelumnya. Rencana akan buka usaha kerajinan rajut, seperti konektor masker, bros, atau dompet,” kata warga Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu.

Baca juga: Kelas Rajut di Perpusda Kudus, Diajari Sampai Mahir dan Dicarikan Pasar

Nur mengetahui kelas rajut dari saudaranya. Meski belum pernah memiliki pengalaman merajut, Nur merasa tertarik dan yakin bisa mempelajarinya.

“Saya tahu dari saudara. Meski belum pernah merajut, tapi saya memang senang kerajinan tangan, jadi tertarik,” jelasnya, Rabu (7/10/2020).

Kasi Pengelola Pustaka Perpusda Kudus, Ninik Mustikawati (41), yang juga hadir mengungkapkan, kelas rajut itu merupakan bagian pengembangan layanan perpustakaan inklusi sosial berbasis online. Ninik merasa senang melihat antusias peserta yang bagus.

“Ini merupakan bagian pengembangan layanan perpustakaan inklusi sosial yang memang sudah berjalan. Saya lihat antusias peserta sangat baik. Karena ini belajar dan langsung ada produk jadi,” terangnya.

Baca juga: Gratis untuk Umum, Perpusda Kudus Kembali Gelar Pelatihan Web Desain

Sedangkan untuk gelombang ke dua masih belum bisa memastikan. Pihaknya masih menunggu hasil kelas pertama selesai. Kemudian melihat hasil evaluasi kelas merajut itu.

-Advertisement-

“Kita lihat dulu nanti hasilnya setelah selesai. Kemudian kita lihat antusias masyarakat juga. Jadi ya kita lihat dulu nanti. Ini kelas Web Desain yang sedang ada pembukaan gelombang ke dua,” pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
135,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER