31 C
Kudus
Jumat, Maret 21, 2025

Gratis untuk Umum, Perpusda Kudus Kembali Gelar Pelatihan Web Desain

BETANEWS.ID, KUDUS – Tampak sebuah proyektor menyorot ke dinding di sebuah ruangan yang ada di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kudus, Sabtu (15/8/2020). Seorang pria terlihat sedang menjelaskan sebuah materi di sana. Dia tak lain adalah Galih Danang Prakoso (25), selaku narasumber pelatihan tersebut.

Danang, begitu dia akrab disapa, berbagi cerita kepada betanews.id tentang pelatihan di sana. Sebelum masa pandemi, memang sudah sempat berjalan pelatihan seperti ini. Tetapi terhenti selama beberapa bulan, dan ini sudah mulai aktif kembali.

Baca juga : Perpusda Kudus Buka Layanan Inklusi Sosial Berbasis Online

-Advertisement-

“Sebelumnya sudah ada pelatihan ini, tapi sempat terhenti karena pandemi. Dan ini sudah dibuka kembali. Antusias peserta sangat baik, karena ini pertama setelah new normal jadi masih ada yang izin,” kata warga Desa Rejosari, Dawe, Kudus itu.

Sedangkan Ninik Mustikawati (41), Kasi Pengelola Pustaka menambahkan, kelas Web Desain tersebut sudah dimulai sejak 23 Februari 2020. Kemudian pada bulan Maret berhenti karena ada pandemi. Rencananya, setiap angkatan akan ada lima kali pertemuan.

“Ini merupakan agkatan pertama yang kemarin sempat tertunda karena pandemi. Untuk peserta tidak ada pembatasan, jika lebih dari 12 akan diikutkan gelombang ke dua. Syaratnya punya laptop dan paket data untuk antisipasi jika jaringan internet di sini ada gangguan,” jelasnya.

Kelas tersebut akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Sabtu pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Jika peserta masih antusias dan minta dilanjutkan bisa hingga pukul 14.00 WIB.

“Jadi untuk waktu kami lebih fleksibel, jika peserta masih terlihat antusias dan ingin dilanjutkan ya kami lanjutkan. Pernah hingga pukul 14.00 WIB karena peserta masih antusias,” bebernya.

Baca juga : Tak Hanya Manusia, Buku di Perpusda Kudus Juga Dikarantina

Kelas Web Desain yang merupakan bagian dari kegiatan Inklusi Sosial itu memang digelar secara gratis. Sehingga dalam pelaksanaannya melibatkan relawan sebagai narasumber.

“Jadi narasumbernya ini ya relawan, karena kegiatan ini tidak ada anggarannya. Kami menggandeng orang-yang yang ahli di bidangnya dan mau berbagi ilmu,” tambahnya.

Editor : Kholistiono

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER