BETANEWS.ID, KUDUS – Potensi tanaman Porang untuk menjadi produk unggulan Kecamatan Gebog sangat tinggi. Hal tersebut diungkapkan Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat penanaman Porang di Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kudus, Rabu (30/12/2021).
Ia katakan, sosialisasi terkait tanaman Porang harus terus digalakkam Asosiasi Asuhan Petani Porang Indonesia (Aspeporin) bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus. Sebab, tanaman Porang di Desa Kedungsari telah diekspor hingga Hongkong.
Menurutnya, petani juga mengaku belum dapat mengakomodir banyaknya permintaan Porang. Adanya sosialisasi diharapkan dapat menjaring masyarakat yang tertarik membudidayakan tanaman Porang dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Potensi Porang ini luar biasa, banyak sekali permintaan, sementara petaninya masih sedikit. Kalau sosialisasi digalakkan, makin banyak masyarakat yang membudidayakan Porang. Masyarakat juga sejahtera,” ucapnya.
Hartopo mengapresiasi petani yang telah bekerja keras membudidayakan Porang selama ini. Apalagi budidaya Porang masyarakat Kedungsari bebas bahan kimia. Pihaknya siap untuk memfasilitasi para petani. Koordinasi mengenai kendala di lapangan harus terus dilakukan, sehingga dirinya dapat ikut memantau.
Baca juga : Harga Kacang Hijau Rp 12 Ribu Per Kilo, Petani Sebut Masih Untung Meski Hasil Panen Turun
“Kalau ada kendala langsung laporkan saja. Kami bersama Dinas Pertanian dan Pangan siap membantu dan memfasilitasi para petani agar budidaya Porang tak berhenti,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun). Apalagi, tren kasus Covid-19 Kabupaten Kudus terus naik. Adanya penerapan 3M diharapkan dapat menekan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus.
Sementara itu, Wakil Ketua Aspeporin Kabupaten Kudus Alex Hilman menyampaikan, jika visi asosisasi menjadikan petani tanaman Porang sejahtera dan memberdayakan masyarakat yang lain. Alex mengapresiasi kegiatan menanam Porang yang merupakan komoditas ekspor.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang telah menyelenggarakan acara ini. Semoga semakin banyak masyarakat yang berminat membudidayakan tanaman Porang,” ujarnya.
Editor : Kholistiono