BETANEWS.ID, KUDUS – Suasana mulai ramai di Jampi Godhog Zarisma, malam itu. Warung jamu yang terletak di Jalan Bhakti Nomor 87, Burikan, Kudus itu hampir tiap malam ramai dikunjungi pelanggan, apalagi di akhir pekan. Hal itu dikatakan oleh pemilik sekaligus peracik jamu, Atut Dihartomo (68).
Kondisi warung yang ramai, diakui Atut justru berjalan seiring adanya pandemi Covid-19. Berbagai usia, dari orang tua hingga anak-anak, memburu ramuan jamu tertentu seperti mpon-mpon. Lelaki pensiunan Dinas Pertanian itu mengatakan, jika permintaan jamu kian naik, dan puluhan kilo ia sediakan setiap harinya.
Baca juga : Jampi Godhog Zarisma, Ramuan Kesehatan dari Kudus
“Pokoknya sekitar 100 porsi itu biasanya habis setiap harinya. Apalagi semenjak pandemi, semakin naik permintaan seperti mpon-mpon dan jamu jahe kelor,” papar Atut, Minggu (28/6/2020).
Hal tersebut juga dikatakan oleh beberapa pelanggan, seperti Britie Pulungsari (35). Perempuan yang sehari-hari bekerja di Dinas Sosial Kota Kudus itu mengatakan, jika ia merupakan pelanggan lama di sana. Selain membeli minuman segar favoritnya, yakni kunir asam, ia juga mulai mengonsumsi mpon-mpon. Bahkan, Britie mengatakan jika seminggu ia bisa ke Kedai Jampi Godhog tersebut hingga dua kali.
“Kebetulan suami kan sering keluar kota, saya juga ada anak balita 2, dan lansia, ibu saya di rumah. Jadi dengan kondisi semacam ini kami mengonsumsi mpon-mpon, termasuk untuk anak saya. Sedangkan ibu saya, biasanya jahe kelor. Karena bisa membuat tidur lebih nyenyak,” papar Britie.
Selain itu, pelanggan lain yakni Frans Haryanto (48) juga mengatakan hal senada. Ia merupakan pelanggan lama yang setia berkunjung ke warung saat merasakan badannya mulai pegal-pegal.
Baca juga : Warung Jahe Rempah Mbah Tolok, Terkenal jadi Jujugan saat Meriang
Frans akui, setelah meminum jamu di sana, keluhannya berkurang. Sehingga ia bisa bekerja dan beraktivitas lebih segar setiap hari.
“Kebetulan saya karyawan di sebuah perusahaan swasta di sini. Saya pelanggan lama, sejak awal berdirinya Jampi Godhog ini. Dan saya biasanya kalau sudah merasakan pegal-pegal di pundak dan punggung, saya ke sini untuk meminum jamu,” ungkap dia.
Editor : Kholistiono