SEPUTARKUDUS.COM, PANJUNAN – Dua water closet (WC) portable terlihat di perempatan Jalan Dokter Ramelan. WC warna biru dengan tinggi sekitar dua meter tersebut diletakkan tepat di samping papan nama jalan. Dua WC portable juga terlihat di Gang 4 Jalan Jenderal Ahmad Yani. Empat WC portable tersebut disediakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus pada kegiatan Kudus Car Free Night (CFN), beberapa waktu lalu.

Beberapa pengunjung CFN tampak bergantian memanfaatkan fasilitas tersebut. Satu di antara pengunjung yang memanfaatkan fasilitas tersebut Ā Rian Saputra (21)Ā anggota komunitas yang ikut berpartisipasi di acara CFN itu mengaku terbantu dengan disediakannya WC portable.
Menurutnya, selama berkumpul dengan rekannya di komunitas motor, dia kerap kesulitan mencari toilet. karena tidak ada fasilitas, mau tidak mau dirinya harus kencing di bawah pohon maupun di sembarang tempat. “Ya begitulah, kalau sudah tidak tahan, mau bagimana lagi,” tutur Rian, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, WC portable yang disediakan juga sudah lengkap. Di dalamnya ada closet jongkok, bak air dan juga tisu. Kebersihan di dalamnya pun terbilang cukup baik. “Kalau CFD (Car Free Day) dan di Taman Balai Jagong ada juga malah bagus,ā tuturnya.
Relawan BPBD Kudus Cahyono Tembel (30) yang menjaga WC portable menuturkan, selain dua WC portable di perempatan Jalan Dokter Ramelan, dua lainnya juga diletakkanĀ di Gang 4 Jalan Jendral Ahmad Yani. Menurutnya, disediakannya WC portable milik BPBD Kudus karena permintaan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus untuk kegiatan CFN.
āSementara ini hanya untuk CFN saja. Untuk CFD belum ada permintaan,ā tuturnya sambil duduk di depan dua WC portable.
Di tempatkannya WC portable di perempatan jalan masuk Jalan Dokter Ramelan memang diperuntukkan khusus untuk masyarakat yang datang pada kegiatan CFN. Selain itu, juga untuk komunitas motor dan mobil yang berkumpul di Jalan Dokter Ramelan dan Jalan Jendral Ahmad Yani. āDi dekat sini juga ada PKL (Pedagang Kaki Lima). Jadi mobilitas cukup banyak,ā jelasnya.
Menurutnya, WC portable yang disediakan berkapasitas toren air 250 liter dengan septic tank kapastitas 500 liter. Terdapat closet jongkong, bak air kapasitas 50 liter, lampu, tisu, gantungan baju, tempat sampah dan cermin. Dalam kegiatan CFN yang sudah menggunakan sekitar 30. Diperkirakan satu WC portable dapat dipergunakan sekitar 50.
Untuk kegiatan launching Kudus Car Free Night, katanya, WC portable ituĀ sudah berada di lokasi sejak pukul 08.30 pagi. Menurutnya, WC portable disediakanĀ hingga pukul 23.00 malam. Sebelum ada WC portable Cahyono memperkirakan, masyarakat yang biasanya berakhir pekan di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, biasanya buang air di toilet Pemerintah Kabupaten Kudus dan di musala-musala di dekat Alun-alun.