SEPUTARKUDUS.COM, MENAWAN – Riuh sorak-sorak penonton terdengar menyemangati peserta lomba ambil koin di Dukuh Wetan Kali, Desa Rahtawu, Kecamatan Menawan, Kudus. Seorang anak laki-laki dengan mulut berlumuran kecap sedang berusaha mengambil sejumlah uang koin yang ditancapkan di buah pepaya. Lomba itu diselenggarakan saat acara Bakti Sosial Persatuan Pelajar Madrasah NU TBS Kudus.

Muhammad Abdul Farid (8) adalah satu di antara sejumlah anak yang mengikuti acara tersebut. Dia mengaku senang mengikuti lomba, meski gusinya terluka. Farid begitu dia akrab disapa, mengatakan, itu terjadi karena terlalu bersemangat. Koin yang ditancapkan di buah pepaya, bergerak-gerak karena digantung dan sempat menghantam gusinya. Meski begitu dia tetap senang, dan berhasil mengumpulkan tujuh uang koin.
āSaya senang, bisa ikut main dan lolos kebabak selanjutnya. Gusi saya berdarah karena terkena uang koin yang gerak-gerak. Saya terlalu bersemangat, karena ingin cepat mendapat koin, tapi malah semakin goyang-goyang buah pepayanya,ā ungkapnya sambil menunjukan gusinya yang luka, saat digelarnya acara, Selasa (18/4/2017) siang.
Setelah mengikuti lomba mengambil koin, Farid akan ikut lomba pecah balon. Dia juga yakin bisa memecahkan balon dengan cepat. āSaya pasti bisa memecahkan balonnya,ā seru Farid dan disambut dengan tawa teman-temannya.
Muklis Muafianto (11), teman Farid yang juga menjadi peserta, merasa puas bisa mengambil Sembilan koin. Dia merasa tidak ada kesulitan, dan sudah siap melaju kebabak selanjutnya. āTadi lancar-lancar saja, dan saya sudah siap ke babak selanjutnya. Saya senang ada lomba-lomba seperti ini, jadi seru, bisa kumpul ramai-ramai,ā ungkap Muklis.
Muhammad Nabil Fahmi (17), ketua panitia kegiatan, menjelaskan, acara lomba tersebut adalah rangkaian kegiatan Bakti Sosial Persatuan Pelajar Madrasah NU TBS Kudus. Dia merasa senang karena perlombaan yang diikuti puluhan anak-anak tersebut berjalan dengan lancer dan sangat meriah.
āAnak-anak di sini semangat mengikuti lomba, jadi sangat meriah. Semua peserta lomba kami bagikan makanan ringan, biar tidak kecewa ketika kalah, karena masih senang dapat jajan. Dan untuk pemenang kami sudah menyiapkan hadiah berupa perlengkapan sekolah,ā terang Pria yang akrab disapa Nabil itu.