31 C
Kudus
Jumat, Maret 21, 2025

Honda Beat, Motor yang Banyak Diminati Pelajar dan Tak Bikin Kantong Bolong

SEPUTARKUDUS.COM, DEMAAN – Sejumlah kendaraan roda dua tanpa plat nomor terlihat terpakir di sebuah diler resmi penjualan motor Honda, Jaya Motor (JM) Kudus, di Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kudus. Di dalamnya, tampak beberapa karyawan sedang berbincang dengan pelanggan. Satu di antaranya, Asyrofi (35), Supervisor Jaya Motor Kudus.

Asyrofi (35) menunjukkan Honda Beat di diler Jaya Motor (JM) Kudus
Asyrofi (35) menunjukkan Honda Beat di diler Jaya Motor (JM) Kudus. Foto: Sutopo Ahmad

Kepada Seputarkudus.com, produk motor yang paling banyak diminati pembeli dan banyak terjual di dilernya yakni Honda Beat. Dalam sebulan, tak kurang dari 170 unit motor tersebut terjual. Dia menjelaskan, faktor yang membuat motor berbodi ramping itu sangat diminati karena bermesin matik, yang nyaman dikendarai. Selain itu, harga yang ditawarkan cukup terjangkau.

“Penjualan paling banyak Honda Beat. Dari segi harga lebih terjangkau dan yang pasti nyaman dikendarai karena berjenis matik. Baik dikendarai pria serta wanita, kalangan tua, muda maupun remaja semua cocok. Tapi yang sering membeli, kebanyakan untuk anak sekolah,” ungkap Asyrofi sewaktu ditemui di diler yang bertempat di Jalan Sunan Kudus nomor 100.

-Advertisement-

Warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, ini mengatakan, motor yang dibekali mesin berkapasitas 110 cc itu terkenal lebih irit, bertenaga dan ramah lingkungan. Fitur canggih idling stop system pada kendaran, membuat konsumsi bahan bakar motor menjadi jauh lebih irit. “Per liter, jarak yang dapat ditempuh bisa sampai 63 kilometer,” ujarnya.

Dia memberitahukan, harga yang dia tawarkan bagi setiap pelanggan yang hendak membeli berbeda-beda, tergantug tipe Honda Beat yang dibeli. Misalnya, New Beat Esp CW dan New Beat Esp CBS dijual pada kisaran harga Rp 16 juta. Sedangkan untuk New Beat ESP Iss dijual lebih mahal, kisaran harga Rp 17 juta.

“Untuk varian warna ada banyak, ketiga motor tersebut masing-masing mempunyai warna yang berbeda, tinggal dipilih sesuai selera,” ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk meningkatkan penjualan motor berlambang sayap mengepak itu, dia melakukan berbagai langkah. Di antaranya, menggelar sebuah even, mengikuti pameran di berbagai tempat maupun mengadakan roadshow. Menurutnya, langkah itu dilakukan untuk menjaring pelanggan yang lebih banyak.

“Pelanggan kami seluruh area Kudus, tak jarang juga ada yang dari Demak serta Jepara, tapi untuk penjualan kami tetap lebih fokus di wilayah Kudus,” tambah Asyrofi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER