SEPUTARKUDUS.COM, GETAS PEJATEN – Stan-stan perusahaan berjajar rapi di dalam gedung Jam’iyyatul Hujjaj Kudus (JHK), Jalan AKBP R Agil Kusumadya Kudus, Kamis (23/2/2017). Setiap stan terdapat spanduk profil perusahaan, meja dan kursi untuk para pencari kerja yang datang. Tampak ratusan orang memenuhi gedung JHK pukul 11.00 WIB dalam acara job fair atau bursa kerja tersebut. Mereka ada yang sekadar bertanya, ada pula yang mendaftar di perusahaan untuk menjadi karyawan.
Satu di antara peserta yang datang di bursa kerja itu, Arinta Setiyani (21). Wanita berkerudung hitam dengan atasan putih dan bawahan hitam mendatangi stan milik RSU Kumala Siwi Kudus. Dia mengaku datang bersama dua orang temannya, Zeila Dwi Wahyuni (21) dan Putri Sri Lestari (21). Dia datang ke acara tersebut berharap peruntungan mendapat pekerjaan yang diinginkan.
Menurutnya, kegiatan job fair sangatlah membantu, karena mencari pekerjaan cukuplah susah. “Acara ini sangat membantu. Kalau misal belum berhasil sekarang, bisa untuk pengalaman saya,” ungkap Arinta kepada Seputarkudus.com.
Dia temannya mengungkapkan, sebenarnya dia masih kuliah di Universitas Muria Kudus (UMK) Jurusan Akuntansi semester delapan. Kedatangannya di bursa kerja diakuinya serius untuk mencari pekerjaan. Dia berharap, setelah lulus kuliah bisa langsung bekerja. “Ya inginnya di bagian keuangan, sesuai jurusan,” tuturnya.
Zeila menambahkan, dia mengaku baru pertama kali datang di bursa kerja. Menurutnya, dia perlu banyak pengalaman untuk menghadapi dunia kerja. Dirinya mendapat informasi acara tersebut dari brosur-brosur yang ditempel di tempat umum. “Ini kami serius untuk mencari kerja. Karena setelah lulus kuliah saya langsung bisa kerja. Kerjaan sekarang susah,” tambahnya.
Sementara itu, ketua pelaksana bursa kerja, Hartoyo (47) menuturkan, kegiatan job fair diadakan oleh Event Organizer Quantum Mitra Utama. Menurutnya, ada 33 perusahaan ternama yang mengikuti kegiatan selama dua hari tersebut. Dia memperkirakan, di hari kedua sudah ada sekitar 2.500 orang yang datang untuk mencari peruntungan kerja. Menurutnya, nanti 15 persen sampai 20 persen dari jumlah keseluruhan yang datang akan diterima. “Tapi setiap perusahaan mempunyai quota tersendiri, antara 10 sampai 100 orang,” jelasnya.
Menurutnya, para pencari kerja yang datang sebagian besar dari Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Demak, Rembang dan Semarang. Di Kudus, pihaknya sudah sering menyelenggarakan kegiatan job fair. Dalam setahun, dirinya menyelenggarakan kegiatan serupa dua kali. Dalam acara tersebut, pihaknya juga menyediakan tes toefl gratis bagi pengunjung yang datang. “Pengunjung yang datang gratis. Semoga dengan adanya kegiatan ini banyak yang diterima kerja,” tambahnya.