31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Kepala SMA Negeri 1 Kudus: Secara Pribadi Saya Ingin Bahasa Jawa Masuk Dalam Ujian Sekolah

SEPUTARKUDUS.COM, MLATI LOR – Laki-laki berkopiah hitam terlihat duduk di atas sofa coklat di ruangan tamu SMA 1 Kudus. Dia yang mengenakan seragam dinas didampingi seorang guru yang mengenakan seragam sama. Laki-laki tersebut yakni Kepala Sekolah SMA 1 Kudus, Shodiqun. Kepada Seputarkudus.com, dia menuturkan secara pribadi ingin mata pelajaran Bahasa Jawa masuk dalam Ujian Sekolah (US) kelas XII tahun ini.

Kepala SMA Negeri 1 Kudus Shodiqun
Kepala SMA Negeri 1 Kudus Shodiqun

Hal tersebut diungkapkan saat ditemui di ruangannya, Senin (30/1/2017). Keinginan itu diungkapkan menanggapi hasil rapat koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah tahun 2017 tanggal 22 Desember 2016 di Jakarta. Menurutnya hasil koordinasi tersebut menyatakan mata pelajaran Bahasa Jawa tidak diujikan dalam US atau USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional).

“Masuk atau tidak (Bahasa Jawa) nanti menunggu hasil rapat. Namun secara pribadi saya menginginnkan Bahasa Jawa masuk dalam US,” ungkap Shodiqun.

-Advertisement-

Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, mata pelajaran yang diujikan dalam UN 2017 antara lain Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan satu mata pelajaran sesuai dengan jurusan/peminatan siswa (SMA/MA).  Sedangkan sekolah menengah kejuruan (SMK) ditambahkan uji teori kejuruan sesuai dengan bidangnya. Sementara untuk US mata pelajaran yang diujikan antara lain Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Sejarah dan tiga mapel sesuai program studi untuk SMA/MA. Sedangkan SMK, Pendidikan Agama, PPKn dan Keterampilan Komputer.

Shodiqun menuturkan, Bahasa Jawa memiliki peran sangat penting untuk siswa, terutama dalam membentuk karakter budaya Jawa yang terkait budi pekerti dan kesantunan. Selain itu, Bahasa Jawa juga menjadi ciri kedaerahan yang sudah diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa dan Implementasinya. Selain itu juga termaktub dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 19 Tahun 2014.

“Di SMA 1 Kudus Bahasa Jawa sudah masuk mulok (muatan lokal). wakturnya satu pekan dua jam (pelajaran),” jelasnya.

Sementara itu, siswi kelas XII MIPA 8 SMA 1 Kudus illyyun Nafida berharap Bahasa Jawa tetap diujikan di sekolahnya. Menurutnya, Bahasa Jawa sama pentingnya dengan mata pelajaran yang lain. Menurutnya di dalamnya banyak mengandung banyak pelajaran yang biasa dilakukan sehari-hari. Misalnya, unggah-ungguh, penggunaan bahasa krama dengan orang yang lebih tua dan tentunya tentang kebudayaan. “Sepakat (diujikan). Lumayan bisa menambah nilai (US),” ungkapnya sambil tertawa.

Dia mengaku khawatir, jika Bahasa Jawa tidak diikutkan dalam US, dan lama-lama tidak akan diajarkan di sekolah. Saat hal tersebut terjadi, menuurutnya nanti akan berpengaruh hilangnya identitas generasi sebagai orang Jawa.

Imam Arwindra
Imam Arwindrahttps://betanews.id
Jurnalis Beta Media yang sejak awal ikut terlibat dalam pembentukan Seputarkudus.com, cikal bakal Betanews.id.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER