31 C
Kudus
Jumat, November 7, 2025

Muhammadiyah Kudus Ajak Warga Siapkan Diri Sambut Ramadan Lebih Awal

BETANEWS.ID, KUDUS – Meski bulan Ramadan 1447 Hijriah masih beberapa bulan lagi, semangat menyambut bulan suci sudah mulai terasa di kalangan warga Muhammadiyah Kudus. Pasalnya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kudus mulai menyosialisasikan penetapan awal Ramadan dan Idulfitri yang telah diumumkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 2/MLM/1.0/E/2025, awal Ramadan ditetapkan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026, sedangkan Idulfitri akan dirayakan pada Jumat, 20 Maret 2026.

Baca Juga: Pinjaman Bank Himbara Jadi Opsi Terakhir Permodalan Kopdes Merah Putih di Kudus

-Advertisement-

Maklumat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum, Ahmad Sayuti, di Yogyakarta pada 22 September 2025.

Sekretaris PDM Kudus, Zulfa Kurniawan, membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima dan mulai menyebarluaskan informasi resmi tersebut kepada jemaah. Sosialisasi dilakukan baik melalui kegiatan pengajian maupun media sosial organisasi.

“Benar, sudah ada maklumat dari PP Muhammadiyah dan kami sudah sampaikan ke seluruh jemaah. Penetapan ini berdasarkan metode hisab yang menjadi pedoman Muhammadiyah,” katanya.

Tak sekadar memberi kabar, Zulfa juga mengingatkan agar umat mulai menyiapkan diri menyambut bulan penuh berkah dengan berbagai kegiatan positif.

“Dengan adanya maklumat ini, kami harap jemaah bisa mulai merencanakan kegiatan Ramadan, seperti tadarus, persiapan zakat, dan agenda ibadah lainnya,” tambahnya.

Ia menegaskan, sosialisasi ini tidak bersifat eksklusif. Masyarakat di luar Muhammadiyah yang ingin mengikuti penetapan tersebut dipersilakan dengan terbuka.

“Bagi masyarakat yang sepakat atau ingin mengikuti ketetapan hisab dari Muhammadiyah, kami persilakan. Yang terpenting, semua bisa menyambut Ramadan dengan gembira,” tuturnya.

Baca Juga: Warga Jepang Pakis Nyaris Geruduk PLN Kudus, Ada Apa?

Untuk itu, Zulfa mengajak masyarakat menjadikan Ramadan sebagai momentum perubahan diri menuju kebaikan.

“Mari kita sambut Ramadan dengan hati bersih, semangat baru, dan niat memperbaiki diri. Ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi kesempatan memperkuat iman,” imbuhnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER