31 C
Kudus
Jumat, November 7, 2025

Ikut Kudus Fashion Week, Penjualan Diyah Flowers Meningkat 70 Persen 

BETANEWS.ID, KUDUS – Kudus Fashion Week (KFW) 2025 kembali menjadi batu loncatan bagi brand-brand lokal untuk naik kelas. Salah satunya adalah brand Diyah Flowers (DF), label busana muslim dan casual asal Jepara yang mengaku mengalami lonjakan penjualan hingga 70 persen setelah ikut dalam event Jepara In Fashion (JIF) yang diselenggarakan oleh Pemkab Jepara menggandeng Aris Yuni Astuti, owner Event Organizer (EO) Magenta. 

Pemilik DF, Eko Mardiyah, menceritakan, bahwa dirinya baru merintis brand tersebut pada April 2025. Namun, berkat keikutsertaannya pertama kali di ajang JIF 2025, brandnya langsung naik daun. Bahkan produknya kini semakin dikenal luas, hingga diminati kalangan pejabat daerah.

Baca Juga: Disdikpora Kudus: ‘Stadion Wergu Wetan Kemungkinan Akan Dibongkar Total’

-Advertisement-

“Awalnya saya tidak menyangka efek ikut event seperti JIF yang bisa sebesar ini. Orang jadi lebih tahu brand saya, dan banyak pejabat yang mulai tertarik dengan koleksi kami,” ungkapnya, Selasa (4/11/2025).

Membuktikan keampuhan mengikuti even seperti itu, DF bakal ikut serta dalam acara KFW 2025 yang berlangsung mulai 6-9 November, di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Sebab ia berharap, acara semacam itu akan lebih meningkatkan perkembangan usahanya secara luas.

“Event seperti ini benar-benar membantu kami dalam hal branding dan selling. Banyak pelanggan baru datang setelah melihat penampilan kami di panggung catwalk,” katanya.

Sementara itu, Aris Yuni Astuti, penyelenggara sekaligus owner Even Organizer (EO) Magenta mengungkapkan, bahwa tahun ini KFW diadakan dengan persiapan singkat hanya satu bulan. Meski begitu, antusiasme peserta luar biasa tinggi karena banyak pelaku usaha yang ingin acara tersebut kembali diselenggarakan 

Apalagi, kata dia, acara semacam itu dapat mendongkrak penjualan, di tengah kondisi yang tak menentu seperti sekarang. 

“Sebenarnya KFW tahun ini mau off dulu, tapi teman-teman fashion banyak yang minta digelar. Karena sejak Agustus–September penjualan drop akibat demo dan suasana yang tidak menentu. Makanya KFW kembali ada,” jelasnya saat jumpa pers di Sidji Coffee, Selasa (4/11/2025).

Dengan mengusung konsep “Romantic Fresh”, pihaknya inginkan nuansa pink dan hijau dalam pelaksanaan acara. Tema “Gaya Raya” dipilih karena bulan November menjadi waktu yang strategis untuk mempersiapkan koleksi Lebaran 2026.

Baca Juga: Bupati Sam’ani Lepas 41 Kafilah MTQH ke Tegal, Targetkan Jadi Juara Umum

Event ini diikuti sekitar 40 brand fashion dari eks Karesidenan Pati, yakni meliputi Kudus, Jepara, Pati, Demak, dan Grobogan, dengan 10 brand baru. Sedangkan untuk brand yang tampil dalam fashion show ada sebanyak delapan brand.

“Satu brand akan menampilkan enam sampai 10 koleksi di rangkaian acara fashion show yang akan berlangsung Sabtu (8/11/2025) malam. Selain fashion show, ada banyak rangkaian kegiatan lainnya, salah satunya Festival Kopi,” terangnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER