31 C
Kudus
Minggu, November 9, 2025

Sidak Pustu Colo, DPRD Kudus Dorong Percepatan Pembangunan

BETANEWS.ID, KUDUS – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Colo, Kecamatan Dawe, pada Selasa (14/10/2025). Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan progres pembangunan berjalan sesuai target dan kualitas bangunan memenuhi standar.

Ketua Komisi D DPRD Kudus, Mardijanto, mengatakan bahwa pihaknya ingin melihat langsung kondisi di lapangan. Dari hasil pantauan, progres pembangunan baru mencapai sekitar 25 persen.

Baca Juga:Tinjau BUMDes Japan, Komisi A DPRD Kudus Pastikan Pengelolaan BUMDes Berjalan Baik

-Advertisement-

“Ke depan tentu akan kita evaluasi lagi. Artinya, kita akan lihat bagaimana progres selanjutnya karena saat ini memang baru seperempat jalan,” ujarnya usai sidak.

Ia menilai, agar target pembangunan dapat tercapai tepat waktu, pelaksana proyek perlu menambah jumlah tenaga kerja di lapangan. Menurutnya, percepatan pekerjaan sangat penting mengingat waktu yang tersisa hanya sekitar dua bulan.

“Awalnya jumlah pekerja hanya 12 orang. Kami mendorong agar ditambah menjadi lebih dari 20 orang supaya bisa terkejar. Kalau perlu, ada sistem lembur agar pengerjaan tidak molor,” tegas Mardijanto.

Selain soal kecepatan, pihaknya juga menekankan pentingnya kualitas bangunan. Ia mengingatkan agar pembangunan Pustu Colo tetap mengacu pada spesifikasi teknis yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan.

“Percepatan boleh, tapi kualitas tetap harus dijaga. Bangunan ini nantinya akan digunakan masyarakat, jadi harus kuat dan sesuai standar,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Ahmad Muhammad, menjelaskan bahwa pembangunan Pustu Colo dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Nilai kontrak proyek ini sekitar Rp 962,3 juta. Hari ini kami bersama Komisi D mengevaluasi optimalisasi pengerjaannya agar pelaksana dapat bekerja sesuai spesifikasi,” ungkap Ahmad.

Ia menambahkan, kecukupan material dan jumlah tenaga kerja menjadi faktor penting untuk memastikan target pembangunan tercapai. Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pelaksana agar proses berjalan lancar dan tepat waktu.

“Material dan tenaga kerja harus cukup agar hasilnya optimal. Kami juga mengingatkan pelaksana supaya benar-benar memperhatikan kualitas pekerjaan,” ujarnya.

Pembangunan Pustu Colo sendiri memiliki tujuan utama untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah pegunungan. Dengan luas tanah hampir 1.000 meter persegi, fasilitas tersebut nantinya diharapkan dapat melayani warga sekitar dengan lebih baik.

Baca Juga: Dinas PMD Kudus Mulai Laksanakan Penilaian Posyandu 6 SPM

“Harapan kami, masyarakat Colo dan sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan lebih mudah tanpa harus jauh-jauh ke puskesmas induk,” kata Ahmad.

Pihaknya juga tetap optimistis proyek tersebut dapat selesai sesuai jadwal yang tercantum dalam kontrak kerja. “Dengan kerja optimal dan tambahan tenaga di lapangan, kami yakin pembangunan bisa selesai tepat waktu,” tandasnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER